SuaraBekaci.id - Ferdinand Hutahaean turut berkomentar soal pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY. Yakni mengenai adanya gerakan politik dari orang-orang lingkaran Presiden Joko Widodo yang mengarah pada upaya pengambilalihan kekuasaan Partai Demokrat secara paksa.
Ferdinand Hutahaen mengatakan, pernyataan yang disampaikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono sebagai suatu hal yang sangat berani.
"Tuduhan yang sangat berani menyebut lingkarang Jokowi," kata Ferdinand Hutahaean sambil menautkan salah satu berita mengenai hal tersebut melalui akun twitternya @FerdinandHaean3, Senin (1/2/2021).
Dia menjelaskan, jika tuduhan itu tidak dapa dapat dibuktikan maka sama saja Partai Demokrat menabuh genderang perang dengan Presiden Joko Widodo dan orang-orang di sekitarnya.
"Kalau ini tak bisa dibuktikan sama saja Demokrat menabuh genderang perang kepada Jokowi dan lingkarannya," ujarnya.
Menurut Ferdinand, pengambilalihan sebuah partai yang telah memiliki kepengurusan sah tidak mudah.
"Mengambil alih sebuah Partai yang sudah sah kepengurusannya tidaklah mudah dan saya tak percaya lingkaran Jokowi terlibat hal begini," tuturnya.
Sebelumnya, AHY mengungkap bahwa ada gerakan politik yang mengarah pada upaya pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat.
AHY menyebut gerakan pengambilalihan partainya itu melibatkan orang-orang di sekitar Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Baca Juga: Siapa 5 Orang yang Disebut AHY Terlibat Gerakan Ambil Alih Demokrat?
"Kesaksian dan testimoni banyak pihak yang kami dapatkan, gerakan ini melibatkan pejabat penting pemerintahan, yang secara fungsional berada di dalam lingkar kekuasaan terdekat dengan Presiden Joko Widodo. Lebih lanjut, gerakan ini juga dikatakan sudah mendapatkan dukungan dari sejumlah menteri dan pejabat penting di pemerintahan Presiden Joko Widodo," tutur AHY dalan keterangannya usai rapat pimpinan, Senin (1/2/2021).
Tag
Berita Terkait
-
Pemulihan Bencana Sumatra Butuh Rp51 Triliun, AHY: Fokus Utama Pulihkan Jalan dan Jembatan
-
Annisa Pohan Diduga Hamil, Usia Anak Pertama Jadi Sorotan
-
AHY Pimpin Penyelamatan Korban Banjir Sumatra, Ungkap Penyebabnya Topan Tropis Langka
-
Lawan Waktu Selamatkan Korban Banjir Sumatra, AHY Kerahkan Armada Helikopter hingga Modifikasi Cuaca
-
Analis Beberkan Peluang PKS-Demokrat Berkoalisi di 2029, Mau Usung Prabowo Lagi?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
BRI 130 Tahun: Jejak Raden Bei Aria Wirjaatmadja, Perintis Keuangan Rakyat Indonesia
-
BRI Berdayakan Ibu Rumah Tangga di Surakarta Jadi Pengusaha Fashion Premium
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan