SuaraBekaci.id - Adang Suganda (28) tewas setelah mengalami penganiayaan. Dia dikeroyok, dipukul kayu dan ditusuk pedagang pasar karena kerap memalak, memukul dan mencemooh pedagang maupun pengunjung di pasar layaknya preman pasar.
Empat pelaku penganiayaan kepada preman pasar itu ditangkap polisi. Mereka adalah TH (17), TJ (21), SMR (19) dan AHL (36).
Adang dikeroyok di Pasar Dayeuhkolot, Kota Bandung, Jawa Barat.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan mengatakan, keempat pelaku yang ditangkap memiliki peran masing-masing dalam penganiayaan tersebut. Ada yang memukul, melukai hingga menusuk Adang.
Baca Juga: Pulang Kerja Rosa Diadang 100 Orang di Sidoarjo, Kepalanya Dihantam Paving
Dia menyatakan, keempat pelaku kerap menjadi korban premanisme Adang. Mereka dipalak, ditendang hingga pemukulan terhadap warga di sekitarnya.
"Empat pelaku punya histori mendapat perlakuan tak baik oleh korban, ada yang dipukuli, ada yang diminta uang dan sebagainya," kata Hendra dikutip dari AyoBandung.com -- jaringan Suara.com, Senin (1/2/2021).
Mereka menganiaya Adang hingga masuk rumah dan meninggal dunia setelah beberapa hari dirawat.
Pelaku AHL mengaku kesal karena Adang kerap kerap memalak uang dan menagmbil barang dagangan secara paksa. Adang memalak uang sebesar Rp5 ribu di setiap korban.
"Suka disetop, kalau nggak ngasih ditendang," ucapnya
Baca Juga: Kisah Tragis Akhir Hidup Seorang Preman, Ditusuk 50 Kali hingga Tewas
Keempat orang tersebut dijerat Pasal 170 juncto Pasal 340 dengan ancaman hukumannya 20 tahun penjara atau seumur hidup.
Berita Terkait
-
Ketua RT/RW di Cinere Divonis Bayar Rp 40 Miliar Buntut Tolak Pembangunan Jembatan, Warga Demo
-
Bukan Sekedar Pasar, Jelajahi Aneka Spot Hiburan Floating Market Lembang
-
Tertangkap usai Aksinya Viral! Guru SD di Tangerang Banting Balita Gegara Merengek saat Diajak Keliling Naik Motor
-
Koleksi Tanah Raffi Ahmad di Bandung Barat, Pernah Dukung Jeje Govinda Jadi Bupati
-
Cerita Pemain Bandung Dilatih Simon Tahamata Calon Dirtek Timnas Indonesia
Terpopuler
- Kiper Diaspora dari Jerman Sudah Tiba di Indonesia, Langsung Gabung Skuad Garuda
- Direktur Olahraga Belanda: Saya Pikir Timnas Indonesia Akan...
- Norman Kamaru Sekarang Kerja Apa? Eks Briptu yang Dulu Viral Joget 'Chaiyya Chaiyya'
- Perdana Tunjukan Foto Anak Kedua, Rizky Billar Diprotes: Gusti...
- Gibran Kebingungan Sebutkan 6 Suku di Indonesia, Netizen Geleng-geleng: Anak SD Aja Tahu..
Pilihan
-
Bertemu di Karanganyar, Ahmad Luthfi Tugaskan Relawan Inventarisir Masalah Daerah
-
Dicari Aparat dan Warga, Suami Ini Malah Ditemukan Dugem di Bali
-
HUT Damkar Nasional di Bontang: 3.000 Peserta Hadir, Presiden Prabowo Dijadwalkan Datang, Anggaran Capai Rp 4 Miliar
-
Dinamika Politik Kaltim: MK Masih Berproses, Pelantikan Gubernur Tertunda?
-
Bandara 'VVIP' IKN Terdampak Banjir, Warisan Jokowi Disebut Hanya Kerusakan untuk Bangsa
Terkini
-
Belasan Rumah di Bekasi Utara Dijual Imbas Tower BTN Berdiri Kokoh
-
Pak Dedi Mulyadi Tolong! Warga Bekasi Ketakutan Mati Tertimpa Tower BTS
-
Bahaya! Fenomena di Bekasi: Tower BTS Dibangun di Atas Rumah Warga
-
17 Jam Banjir Kepung Bekasi, Warga Pondok Ungu Ngeluh Gak Bisa Cari Nafkah
-
Tewas Tertimpa Tower di Bekasi, Jasad Rustadi Berhasil Dievakuasi Setelah 2 Hari