SuaraBekaci.id - Klenteng Hok Lay Kiong di Kelurahan Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi dibuka bagi masyarakat Tionghoa yang hendak sembahyang pada Tahun Baru Imlek, Jumat (12/2/2021) mendatang.
Ketua Yayasan Pancaran Tridharma, Ronny Hermawan memastikan bahwa tidak ada perayaan Tahun Baru Imlek di Klenteng Hok Lay Kiong pada tahun ini seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Nggak ada (perayaan Tahun Baru Imlek). Tetapi klenteng memberi kesempatan bagi umat untuk berdoa saja," kata Ronny Hermawan, Minggu (31/1/2021).
Ronny Hermawan menerangkan bahwa dibukanya Klenteng Hok Lay Kiong Bekasi pada Tahun Baru Imlek untuk masyarakat yang hendak sembahyang akan menerapkan standar protokol kesehatan.
Baca Juga: Viral Video Maling Motor di Bekasi, Polisi Turun Tangan
Nantinya, akan dilakukan pengaturan agar tidak terjadi penumpukan atau kerumunan orang dalam pelaksanaan sembahyang di Klenteng Hok Lay Kiong.
"Dari sekarang kita sudah pasang pengumuman agar berdoa langsung pulang, berdoa langsung pulang. Kebetulan di klenteng kan tidak ada jadwal kebaktiannya, tidak ada jadwal ibadah. Jadi dijamin tidak akan menumpuk, jadi datang pulang, datang pulang sepanjang hari dari pagi sampai malam," papar Ronny.
Dia menerangkan, pihaknya mengimbau agar masyarakat yang hendak sembahyang dapat mengatur waktu kehadiran agar tidak terjadi kerumunan orang di sekitar klenteng.
Pihaknya akan membatasi jumlah masyarakat yang sembahyang di dalam klenteng berkapasitas sekitar 500 orang tersebut.
"Nanti diatur kalau di dalam sudah mulai ada 100 orang atau 50 orang akan ditutup," ujarnya.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kota Bekasi Hari Ini: Senin 1 Februari 2021
Akan terdapat petugas yang menjaga di pintu masuk Klenteng Hok Lay Kiong untuk memastikan jumlah masyarakat yang sembahyang tidak menimbulkan kerumunan.
Selain, itu masyarakat yang keluar masuk ke area Klenteng Hok Lay Kiong juga akan dilakukan pengecekan suhu sekaligus darahkan mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak.
"Nanti ada petugasnya untuk thermo gun kita juga menyediakan tempat cuci tangan juga," tandasnya.
Sebelumnya, Ronny mengimbau agar masyarakat Tionghoa di Bekasi tidak melakukan perayaan Tahun Baru Imlek dengan datang ke rumah orang yang lebih tau. Dia menganjurkan agar tradisi dalam perayaan Tahun Baru Imlek itu dilakukan secara virtual.
Berita Terkait
-
BisKita Trans Wibawamukti Siap Meluncur, Organda Bekasi Minta Rem Darurat
-
Belum Ada yang Teridentifikasi, RS Polri Kumpulkan Sampel Jenazah Korban Kebakaran Pabrik di Bekasi
-
Kebakaran Hebat Pabrik di Bekasi, Saksi Ceritakan Momen Mencekam: Teman Saya Jadi Korban
-
Detik-detik Penggerebekan Markas Judol di Bekasi: 10 Pegawai Komdigi Tersangka
-
Putus Sekolah karena Biaya? Kartu Bekasi Maju BN Holik Janjikan Pendidikan Gratis
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Pilgub Jabar: Warga Kota Bekasi Dibayar 200 Perak Lipat dan Sortir Kertas Suara
-
Review Airpods Pro: Headset Super Canggih yang Cocok untuk HP Apa Saja
-
Daftar Nama Korban Luka dan Hilang Akibat Kebakaran Hebat Pabrik di Bekasi
-
Publikasi BRI: Ekspansi Bisnis UMKM pada Triwulan III 2024 Melambat
-
Debat Pilkada Bekasi: BN Holik-Faizal Dorong Kolaborasi Industri untuk Kesejahteraan Warga