SuaraBekaci.id - Pernyataan eks Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto berbuntut masalah. Ia kini ditagih janji terkait pernyataannya itu, soal apa?
Saat menjabat sebagai Menteri Kesehatan, Terawan disebut pernah berjanji akan menjadikan pihat 'alat vital' Mak Erot di Cisolok, Kabupaten Sukabumi sebagai wisata kesehatan dan kebugaran.
Namun hingga ia tak lagi menjabat sebagai menteri kesehatan, janji itu tak kunjung terealisasi. Hal inilah yang memicu keturunan Mak Erot menagih janji sang mantan menteri itu.
Dilansir dari Sukabumiupdate.com (jaringan Suara.com), salah seorang praktisi pengobatan alat vital yaitu H. M. Otong yang merupakan keturunan langsung dari Hj. Umi Aenah anak ke-6 almarhumah Hj. Mak Erot mempertanyakan janji tersebut.
Baca Juga: Kaleidoskop Wisata 2019, dari Berita Wishnutama sampai Mak Erot
"Dulu kan pak menteri menjanjikan akan membuat wisata kesehatan kebugaran, sekarang kan pak menterinya sudah lengser, nah rencana akan dijadikan wisata kebugaran di sini bagaimana," ujar Otong.
"Saya khususnya cucu dari keturunan almarhumah (Mak Erot) di sini menunggu itu, soal rencana hal itu. Apakah rencana itu akan dilanjutkan atau bagaimana," sambungnya.
Otong mengatakan, hingga saat ini pengobatan alternatif alat vital masih ramai diburu pasien dari berbagai wilayah untuk memperbaiki ukuran alat vitalnya.
"Untuk sekarang alhamdulillah dari mana-mana masih ada yang datang ke sini," ucapnya.
Untuk itu, Otong berharap meskipun Menteri Kesehatan telah berganti, rencana menjadikan pengobatan pijat alat vital Mak Erot di Kampung Cigadog, Desa Caringin Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi sebagai wisata kesehatan kebugaran bisa tetap terlaksana.
Baca Juga: Kontroversi Pijat Mak Erot, Tompi Ikut Komentari
"Harapan kami kalau janji itu bisa terealisasi di menteri yang baru ini, bisa mengeluarkan izin langsung buka pengobatan untuk di Kampung Cigadog. Supaya tidak ada lagi yang mengatasnamakan pengobatan alternatif ini, kecuali di sini dan cabang-cabang sesuai yang dibuka keturunan almarhum Hj. Mak Erot," ujarnya menambahkan.
Berita Terkait
-
Pengemudi Laka Maut di Sukabumi Akui Tempel Stiker Setwapres Palsu, Dipasang Demi Keamanan
-
Tepis Pegawai Terlibat Tabrakan Maut di Sukabumi, Setwapres Sebut Stiker di Mobil Land Cruiser Palsu
-
Penyiraman Air Keras ke Istri dan Anak Tiri di Sukabumi: Pelaku Sudah Rencanakan Aksi
-
Wisatawan Enggan ke Sukabumi Saat Libur Tahun Baru, Sekda 'Salahkan' Bencana Alam?
-
Sadis! Suami Siram Air Keras ke Istri hingga Luka Parah, Motifnya Mengejutkan
Terpopuler
- Dokter Richard Lee Dikonfirmasi Mualaf, Istri Sempat Kasih Peringatan: Aku Kurang Setuju...
- Akui Tak Nyaman, Reaksi Netizen Malaysia Lihat Foto Gibran Blonde Jadi Sorotan: Baru Kali Ini Wapres Diginiin..
- Keputusan Mualaf Ditentang Keluarga, Richard Lee Tak Peduli: Saya Gak Perlu Izin Orangtua
- Diduga Sindir Desy Ratnasari Eks Pacar Irwan Mussry, Adab Maia Estianty Jadi Perbincangan
- Susi Pudjiastuti Minta Maaf Usai HP Dipakai Cucu, Netizen: Yang Gak Wajar Itu Membiarkan Anak Mainin Negara Bu..
Pilihan
-
Cerita Nurhayati Subakat Pendiri PT Paragon yang Tak Pernah Flexing Kekayaan: Tergerak oleh Ceramah Buya Hamka
-
Dear Timnas Indonesia, Patrick Kluivert vs Ronald Koeman Berebut Ian Maatsen
-
Pantas Rizky Ridho Termahal di Liga 1, Statistik 'Mengerikan' Ini Jadi Jawabannya
-
Biaya Provisi BNI Melonjak 50 Persen, Sinyal Kredit Macet Sritex Mengintai?
-
4 Kiper Keturunan Indonesia Belum Dinaturalisasi, Siapa Jadi Cadangan Maarten Paes?
Terkini
-
17 Jam Banjir Kepung Bekasi, Warga Pondok Ungu Ngeluh Gak Bisa Cari Nafkah
-
Tewas Tertimpa Tower di Bekasi, Jasad Rustadi Berhasil Dievakuasi Setelah 2 Hari
-
Diguyur Hujan Deras, Bekasi Dikepung Banjir: Ada 14 Titik Tertinggi 1 Meter
-
Sederet Kendala Proses Evakuasi Korban Tewas Tertimpa Beton Tower di Bekasi
-
Terjepit Beton Tower Raksasa, Evakuasi Korban Tewas di Bekasi Terkendala Ini