SuaraBekaci.id - Aksi perampokan terjadi di sebuah minimarket di Kampung Tegal Danas, RT 1/1, Desa Jayamukti, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi pada Jumat (29/1/2021).
Aksi perampokan yang terjadi pagi hari itu membuat dua karyawan minimarket di Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi disekap. Selain itu, uang minimarket sebesar Rp46 juta raib dibawa kabur komplotan perampok.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP Telly Alvin mengatakan, pihaknya telah meminta keterangan petugas keamanan setempat.
Kepada polisi, petugas keamanan menjelaskan bahwa peristiwa perampokan itu bermula saat karyawan minimarket bernama Kurnia Herawati membuka rolling gate minimarket sekitar pukul 05.50 WIB.
Kurnia membuka rolling gate lantaran hendak masuk untuk persiapan membuka toko. Kurnia masuk ke dalam toko bersama rekannnya yang juga karyawan di toko tersebut bernama Dadang.
Sesampainya di dalam, roling gate kembali ditutup tapi tidak dikunci. Saat itu, Dadang langsung ke brankas untuk mengambil uang yang akan disetorkan.
Sekitar pukul 06.50 WIB, kata Telly, seorang pelaku masuk ke dalam toko. Pria itu berpura-pura hendak berbelanja.
Pria yang seorang diri itu bertemu dengan Kurnia sehingga langsung ditolak lantaran minimarket itu belum dibuka. Pria itu lalu pergi.
Beberapa waktu kemudian, pria tersebut kembali masuk bersama seorang rekannya.
Baca Juga: Wali Kota Bekasi Imbau Warga Tak Takut Disuntik Vaksin Covid-19
"Pelaku berusaha menyekap mulut Kurnia, namun Kurnia memberontak dan meminta pertolongan," kata Telly.
Mendengar teriakan Kurnia, Dadang yang berada di gudang menghampirinya. Dia ditodong pisau oleh salah satu pelaku yang memintanya menunjukkan brankas.
"Karena brankas sudah terbuka, uang yang ada di dalam brankas langsung diambil pelaku dan dimasukkan ke kantong plastik. Kemudian pelaku menutup mulut Kurnia dan Dadang dengan lakban. Tangan dan kaki juga diikat memakai tali tambang dan lakban, sementara pelaku langsung bergegas meninggalkan tempat kejadian," bebernya.
Beberapa waktu kemudian, Kurnia dan Dadang berhasil melepaskan diri namun kedua pelaku telah berhasil kabur membawa uang tunai senilai Rp46 juta.
"Korban segera meminta tolong kepada warga sekitar dan melaporkan kasus ini kepada kami untuk ditindaklanjuti," kata dia.
Saat ini, kata Telly, pihaknya masuk mengejar kedua pelaku perampokan tersebut.
Berita Terkait
-
Bekasi Timur Geger, Pria 61 Tahun di Bekasi Diciduk Usai Samarkan 14,6 Kg Ganja dalam Dua Kardus!
-
Malam Panjang di Stasiun Cikarang, Lantai Peron Jadi Tempat Tidur Penumpang: Mungkinkah KRL 24 Jam?
-
Cegah Penjarahan Meluas, Polda Sumut Kerahkan Brimob di Minimarket hingga Gudang Bulog!
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak
-
Anggota DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Restoran, Korban Dipukul Botol hingga Dihajar Kursi!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan
-
4 Orang Tewas Misterius Dalam Mobil Toyota, Identitas Korban Terungkap!
-
AgenBRILink Tingkatkan Inklusi Keuangan di Wilayah 3T, Contohnya Muhammad Yusuf di Sebatik