SuaraBekaci.id - Dinas Kesehatan atau Dinkes Kota Bekasi angkat bicara soal dua orang menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap yang ada di lokasi peristwa seorang pria tiba-tiba meninggal di Kranji, Bekasi Barat, Kota Bekasi.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinkes Kota Bekasi, Dezi Syukrawati menjelaskan bahwa pihaknya sudah berkoordnasi dengan Puskesmas setempat.
Dua orang yang menggunakan APD tersebut, merupakan tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di puskesmas.
"Terkait petugas di masa pandemi jika ada kasus ini di lapangan memang menggunakan APD," kata Dezy kepada Suara.com, Rabu (27/1/2021) malam.
Baca Juga: Bupati Bekasi Disuntik Vaksin Covid-19 Besok
Dia juga menjelaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak keluarga korban meniggal dunia yang belakangan diketahui bernama Rohim. Hasilnya, Rohim bukan meninggal dunia karena terpapar Covid-19.
"Sudah kami koordinasikan dengan puskesmas berdasarkan keterangan keluarga yang ada di lokasi , ternyata meninggal bukan karena covid tapi karena sebab lain, sehingga bisa dibawa sama keluarga," jelasnya.
Sebelumnya, video mengenai adanya pejalan kaki yang meninggal dunia heboh di medsos. Salah satunya di akun @bekasi.terkini.
Sejumlah warganet memberikan komentarnya terkait dengan dua orang menggunakan APD lengkap namun tidak membantu mengevakuasi jenazah.
Warganet membandingkannya dengan seorang pria berjaker driver ojol di video itu yang bersedia mengangkat walau tanpa APD.
Baca Juga: PPKM Tahap Pertama, 15 Kafe Bandel di Bekasi Disegel
Berita Terkait
-
Fakta Baru Kasus Pagar Laut Bekasi, SHM Palsu Diduga Diagunkan ke Sejumlah Bank Swasta
-
Resmi! Buntut Kasus Pagar Laut, Nusron Copot 5 Orang Pegawai BPN Bekasi, 1 Dipecat
-
Diperiksa Bareskrim, Kades Segarajaya Ngaku Tak Tahu Soal Pagar Laut Bekasi
-
Blak-blakan Nusron Wahid Keterlibatan Oknum BPN di Kasus Pagar Laut Bekasi, Pejabat hingga Level Kasi
-
Nusron Wahid Ungkap Siapa Saja Oknum BPN 'Pemain' di Kasus Pagar Laut Bekasi: Besok Saya Umumkan
Terpopuler
- Viral Video Hadirin Tak Tepuk Tangan Saat Nama Jokowi Disebut, Netizen: Orang Semakin...
- Mengintip 4 Mobil Sherly Tjoanda yang Jadi Gubernur Terkaya Indonesia
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Ayah Kandung El Barack Sempat Telepon Keluarga Jessica Iskandar, Vincent Verhaag: Dia Harus Temui Aku Dulu
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
Pilihan
-
PSSI Berani Pecat Indra Sjafri? Erick Thohir: Saya Belum Bisa...
-
Peluang Jairo Riedewald Bela Timnas Indonesia Menipis, Erick Thohir: Kami Gak Mau...
-
Megawati Hangestri Tampil Menawan, Red Sparks Hempaskan GS Caltex
-
Perbandingan Spesifikasi Infinix Hot 50 Pro+ vs Redmi Note 14, Duel HP 4G Rp 2 Jutaan Terbaru
-
Kisah di Balik Kedipan Lampu Strobo, Beda Warna Beda Arti
Terkini
-
Sebelum Ditahan KPK, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sempat Datangi Rumah di Bekasi
-
Patuhi Titah Megawati, Walkot Bekasi Tri Adhianto Pilih Lakukan Kegiatan Ini
-
Mengembangkan Ekosistem Kerajinan Bambu: Perjalanan Bambu Tresno Bersama BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Didemo Murid Sendiri, Kepsek MAN 2 Kota Bekasi Akui Gedung Bocor dan Rusak
-
Muda dan Berani! 850 Siswa MAN 2 Kota Bekasi Demo Transparansi Dana Sekolah