SuaraBekaci.id - Jasa Marga angkat bicara terkait dengan hamparan sampah di Jalan Akses Tol Kalimalang, Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR).
Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad, Irra Susiyanti mengatakan, pihaknya telah mengidentifikasi yang terjadi di sekitar Tol JORR.
"Tidak benar bahwa sampah yang dihasilkan merupakan buangan sampah dari pengguna jalan," kata Irra melalui keterangan tertulis kepada Suara.com, Selasa (26/1/2021).
Dia mengatakan, tumpukan sampah tersebut berada di luar batas Jalan Tol JORR, tepatnya di luar ROW Km 47+500.
Baca Juga: Heboh Seorang Pejalan Kaki di Bekasi Tiba-tiba Meninggal Dunia
Kendati demikian, kata dia, Jasa Marga bersama Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM) telah berkoordinasi dengan Pemkot Bekasi serta telah melakukan beberapa upaya untuk mengurangi tumpukan sampah tersebut.
Yakni, melakukan monitoring terhadap dampak dari tumpukan sampah-sampah tersebut. Kemudian, melakukan pengerukan sampah dengan kendaraan eskavator pada tanggal 20 Oktober 2020 dan 10 November 2020.
Pihaknya juga memasang imbauan berupa spanduk dan papan larangan buang sampah pada lokasi tersebut. Serta melakukan koordinasi dengan Pemkot Bekasi untuk melakukan penanaman pohon hias agar warga tidak lagi membuang sampah di lokasi tersebut.
Lalu, mengintensitaskan petugas Mobile Customer Service dan petugas Kamtib untuk melakukan pengawasan terhadap oknum yang membuang sampah.
"Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanannya, serta mengimbau kepada masyarakat dan pengguna jalan untuk tidak membuang benda apapun di sepanjang jalan tol demi kenyamanan bersama," ujarnya.
Baca Juga: Pengangkutan Sampah Seluas Lapangan Bola di Bekasi Terkendala Akses Jalan
Berita Terkait
-
Permasalahan Sertifikat Pagar Laut Meluas, Kini Mencapai Subang, Sumenep dan Pesawaran
-
Misteri Pagar Laut Raksasa di Bekasi Terungkap, Dua Perusahaan Miliki SHGB
-
Penampakan 'Tongkat Malaikat Maut' dalam Tawuran Berdarah di Pebayuran Bekasi
-
Kekayaan Bey Machmudin, Pj Gubernur Jabar yang Sebut Pagar Laut Bekasi Sudah 3 Kali Ditolak
-
Nusron Wahid Akui Ada Anak Buahnya Terlibat Skandal Pagar Laut Bekasi: Murni Ulah Oknum
Terpopuler
- Setelah Nathan Tjoe-A-On, Giliran Shayne Pattynama Menghilang
- Tiba di Indonesia, Mantan Striker Sampdoria Jadi Asisten Patrick Kluivert?
- Tak Pernah Flexing Kekayaan, Seperti Apa Rumah Nurhayati Subakat?
- Detik-Detik Skincare Maia Estianty Kena Review Pakai Hasil Uji Lab, Doktif: Nggak Approve Tapi...
- Meninggal Dunia, Indra Bekti Ungkap Kenangan Manis Bersama Ibu Sambung
Pilihan
-
Jason Yeo Kiper Berdarah Riau di Jerman Punya 'Hubungan' dengan Shin Tae-yong
-
Banjir Belum Surut, Buaya Berkeliaran, Warga Desa Santan Tengah Terjebak Tanpa Bantuan
-
Sritex: Hidup Segan Karena Utang, Going Concern pun Suram!
-
Tol Layang Balikpapan-IKN Segera Dibangun, Target Rampung 2027
-
Peluang Keberlanjutan Usaha, Ini Langkah Manajemen PT Sritex
Terkini
-
Pak Dedi Mulyadi Tolong! Warga Bekasi Ketakutan Mati Tertimpa Tower BTS
-
Bahaya! Fenomena di Bekasi: Tower BTS Dibangun di Atas Rumah Warga
-
17 Jam Banjir Kepung Bekasi, Warga Pondok Ungu Ngeluh Gak Bisa Cari Nafkah
-
Tewas Tertimpa Tower di Bekasi, Jasad Rustadi Berhasil Dievakuasi Setelah 2 Hari
-
Diguyur Hujan Deras, Bekasi Dikepung Banjir: Ada 14 Titik Tertinggi 1 Meter