SuaraBekaci.id - Tercatat sebanyak 21 wilayah terendam banjir dan satu wilayah di Kota Bekasi yang mengalami longsor pada Minggu (24/1/2021). Peristiwa itu terjadi setelah hujan mengguyur Kota Bekasi.
Suara.com merangkum sebanyak 5 penyebab banjir selain karena intentisitas curah hujan yang terjadi di Kota Patriot menurut Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono. Khususnya, di wilayah yang menjadi langganan banjir.
Berikut 5 penyebab banjir Bekasi berdasarkan penuturan Tri Adhianto:
1. Daerah Resapan Air Berkurang
Baca Juga: 21 Wilayah Banjir, Wakil Wali Kota Bekasi: Daerah Resapan Air Berkurang
Tri Adhianto Tjahyono menjelaskan, daerah resapan air di Kota Bekasi berkurang. Sehingga, air hujan semakin cepat masuk ke sungai.
Daerah resapan air di Kota Bekasi berkurang terjadi beriringan dengan maraknya pembangunan di Kota Bekasi.
"Dinamisasi perkembangan kota dimana kebutuhan untuk pemukiman, infrastruktur kota serta proyek strategis nasional yang melintas di kota Bekasi," kata Tri saat dihubungi Suara.com.
2. Restorasi Infrastruktur Sungai Tak Sebanding dengan Tingginya Sedimentasi
Tri Adhianto Tjahyono mengungkapkan bahwa restorasi dan perbaikan infrastruktur sungai di Kota Bekasi tidak bisa mengimbangi tingginya sedimentasi dan tingkat kerusakan lingkungan.
Baca Juga: Tahap Pertama, Kabupaten Bekasi Terima 22.520 Dosis Vaksin Sinovac
3. Sampah yang Tak Terangkut
Banjir juga disebabkan karena sampah yang terangkut. Tri menyatakan, masih terdapat sampah terdapat sampah produksi masyarakat yang tidak terangkut Pemkot Bekasi melalui Dinas Lingkungan Hidup.
"Kemampuan Dinas LH untuk mengangkut sampah produksi masyarakat sehingga muncul lokasi-lokasi sampah liar," kata Tri.
4. Kesadaran Masyarakat Menjaga Kebersihan Sungai
Menurut Tri, banjir juga dapat disebabkan karena minimnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan sungai. Sehingga, terdapat banyak sampah di saluran sungai yang ada di Kota Bekasi.
5. Pengelolaan Sampah Belum Optimal
Selain empat hal di atas tersebut, hal yang menjadi penyebab banjir juga karena pengelolan sampah dari hulu dan hilir yang belum dilakukan secara optimal.
Oleh karenanya, kata Tri, perlu kerja sama semua pihak untuk meminimalisir terjadinya banjir di Kota Bekasi.
"Perlu semua stakeholder bisa bergerak bersama dan terfasilitasi oleh Pemerintah," tandasnya.
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Video Banjir di Bekasi Setinggi 4 M Tenggelamkan Perumahan Elit
-
Cek Fakta: Banjir di Bekasi Rendam Rumah Elit Setinggi 4 Meter
-
Banjir Bekasi Mengkhawatirkan, Prabowo Langsung Bertindak! Apa yang Dilakukannya?
-
114 Sekolah di Bekasi Rusak Diterjang Banjir, Pimpinan X DPR: Komplit Sudah Penderitaan Siswa
-
Bantu Korban Banjir, Pemprov DKI Kirim 7 Ton Beras ke Bekasi
Tag
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Eliano Reijnders Gabung Timnas Indonesia, PEC Zwolle Tulis Kalimat Menyentuh
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
Pilihan
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
-
Sibuk Naturalisasi, Jordi Cruyff Beri Nasihat Membumi untuk PSSI
-
Tabel KUR BRI Terbaru, Pinjaman Rp1 Juta Hingga Rp500 Juta dan Bunganya
-
Setoran Pajak Anjlok 41 Persen di Tengah Kebutuhan Anggaran Jumbo Prabowo
Terkini
-
Kapan Lagi Buka Bareng BRI Festival 2025 Hadirkan Beragam Kuliner dan Hiburan Menarik
-
Keberhasilan Cokelat Ndalem, Jadi Bukti BRI Sukses Naik Kelaskan UMKM
-
Cerita Siswa SMAN 21 Bekasi Gagal Ujian Gegara Gedung Sekolah Diterjang Banjir
-
Bekasi Banjir Pilih Ngungsi ke Hotel, Istri Walkot Bekasi: Cuma Sebentar
-
Bekasi Banjir, Keluarganya Ngungsi ke Hotel, Walkot Tri Adhianto: Gak Bermewah-mewah