SuaraBekaci.id - Panji menjadi trending topik di twitter. Hal itu berkaitan dengan Komedian Pandji Pragiwaksono yang dinilai membandingkan Nadhlatul Ulama atau NU dan Muhammadiyah dengan FPI.
Pandji mengaku perkataannya pada video yang dinilai membandingkan itu mengutip pernyataan Sosilog Tamrin Tomagola.
Tamrin Tomagola pun merespon hal tersebut melalui akun twiiternya @tamrintomagola.
Dia menyatakan, telah memberikan klarifikasi terssebut ke Pengurus Cabang Istimewa NU (PCINU) Amerika Serikat, Akhmad Sahal.
"Klarifikasi sdh saya berikan ke Bung @sahaL_AS," cuit Tamrin, Kamis (21/1/2021).
Dia menyatakan, selanjutnya dia menyerahkan kewenangan kepada Akhmad Sahal untuk membagikan informasi itu di twitter atau tidak.
"Terserah Bung @sahaL_AS mau berbagi di Twitter atau tidak," sambung Tamrin.
Tamrin mengaku cenderung menghindari perdebatan tentang FPI di media sosial.
"Sy cenderung menghindari perdebatan ttg FPI di Medsos karna ada "conflict of interest" Bersikap 100 % obyektif, bebas-nilai, itu satu perjuangan sendiri," tulisnya.
Baca Juga: Panas! Habib Husin Semprot Pandji Pragiwaksono: Semua Tahu Kelakuan FPI
Sebelumnya, Pandi telah menjelaskan bahwa dia menyampaikan bahwa yang hal yang dia sampaikan mengutip ucapan dari Sosiolog Tamrin Tomagola.
Dia mendapatkan ucapan tersebut ketika mewawancarai Thamrin Tomagola pada 2012 lalu.
"Mohon maaf, tapi blom ditonton ya sumber video yg dijadikan kutipan?. Saya blg bahwa Itu ucapan sosiolog, Pak Thamrin Tomagola waktu saya interview beliau di Hard Rock FM Jakarta awal 2012," tulis Panji melalui akun twiiternya @pandji.
Cuitan dari Pandji tersebut kembali dijawab Muannas Alaidid.
Muannas menilai narasi yang disampaikan Pandji terkait FPI dengan NU dan Muhammadiyah ngawur.
"Sdh, narasi anda ngawur, jgn smp publik disesatkan seolah urusan FPI dilarang anda sederhanakan hny soal bencana & kemanusiaan, kemudian kt kecilkan peran ormas lain, FPI itu dilarang bkn soal itu tp erat kaitan dg gangguan ketertiban umum & anti pancasila (rubah sistem negara)," ujarnya.
Tag
Berita Terkait
-
Pecah Telor! Aditya Zoni dan Panji Zoni Perdana Akting Bareng di Film Rajah
-
Kritik Pandji Pragiwaksono ke Zulhas di 2011: Daripada Tanam 1 Miliar Pohon, Mending Dijaga
-
Idrus Marham Usul Muktamar PBNU Dipercepat ke Mei 2026 demi Akhiri Konflik
-
Kisruh PBNU, Kader Muda Serukan Patuhi AD/ART dan Hormati Ikhtiar Islah Kiai Sepuh
-
Cek Fakta: Pandji Pragiwaksono Babak Belur dan Ditangkap Polisi
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
BRI 130 Tahun: Jejak Raden Bei Aria Wirjaatmadja, Perintis Keuangan Rakyat Indonesia
-
BRI Berdayakan Ibu Rumah Tangga di Surakarta Jadi Pengusaha Fashion Premium
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan