Scroll untuk membaca artikel
Antonio Juao Silvester Bano
Rabu, 20 Januari 2021 | 20:53 WIB
Tanda SOS di Pulau Laki (Google Maps)

SuaraBekaci.id - Badan SAR Nasional  (Basarnas) memastikan tidak informasi soal tulisan SOS di Pulau Laki tidak berhubungan dengan peristiwa jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Direktur Operasi Badan SAR Nasional (Basarnas) Brigjen Rasman MS mengatakan, pihaknya telah mendatangi titik dengan tulisan SOS yang ada di aplikasi Google Maps.

"Tidak ada apa-apa di situ, sudah saya konfirmasi sama anggota tidak menemukan sesuatu," tegas Rasman di JICT II Tanjung Priok, Jakarta pada Rabu (20/1/2021).

Rasman mengatakan, munculnya tanda itu di aplikasi Google Maps,bisa saja terdapat skenario di mana nelayan yang dalam cuaca kurang baik berlindung di pulau tersebut dan menggunakan ponsel pintar untuk memasukkan tanda tersebut.

Baca Juga: Terkuak, Rumah Kemalingan, Arneta Fauzia Korban SJ182 Baru Ngontrak 2 Bulan

"Biasanya nelayan itu senangnya dia kalau cuaca kurang baik dia akan berlindung di situ. Perahunya dinaikkan, mungkin dia main HP atau segala macam. Ya, bisa saja. Tapi kalau berkaitan dengan Sriwijaya tidak ditemukan," ujar Rasman.

Sebelumnya media sosial dihebohkan dengan tangkapan layar aplikasi peta yang memperlihatkan penanda bertuliskan SOS di Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Jakarta yang dekat dengan diduga lokasi jatuhnya Sriwijaya Air.(Antara)

Load More