SuaraBekaci.id - Kawanan perampok bersenpi merampas uang sebesar Rp561 juta. Kawanan perampok yang berjumlah empat orang itu merampas uang dari seorang karyawan agen distributor gas bernama Teguh.
Teguh mejadi korban perampokan di Jalan Krakatau VIII, Kelurahan Karang tempel, Kecamatan Semarang Timur. Uang yang dirampas dari Teguh langsung dibawa kabur perampok tersebut.
Berdasarkan rekaman kamera CCTV, peristiwa perampokan bermula saat Teguh memarkirkan kendaraan di sebrang kantornya.
Setelah itu, Teguh hendak menyebrang dengan membawa tas berisi uang setengah miliar lebih itu.
Baca Juga: Todongkan Pistol, Kawanan Rampok di Semarang Rampas Uang Rp561 Juta
Tiba-tiba, empat orang yang menggunakan dua sepeda motor mendekat ke arah Teguh. Salah satu perampok tersebut datang menghampirinya.
Dengan cepat, perampok tersebut merebut tas yang isinya uang ratusan juta. Setelah mendapatkan tas berisi uang tersebut, perampok langsung kabur menggunakan dua sepeda motor.
Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Indra Mardiana mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih melakukan proses penyelidikan secara mendalam terkait dengan kasus perampokan yang terjadi di Jalan Krakatau VIII.
"Kita sudah kumpulkan 7 orang sebagai saksi," jelasnya saat dikonfirmasi, Rabu (20/1/2021).
Ia menyebut, belum ada penyelidikan yang ditemukan selain jumlah pelaku berdasarkan rekaman video yang ada di CCTV.
Baca Juga: Pengelola Pasar di Bekasi Terdampak Aksi Mogok Pedagang Daging
"Dalam kasus ini, kerugian yang didapat capai Rp561 juta," katanya.
Seperti diketahui, perampokan dengan kerugian uang sekitar Rp 561 juta terekam CCTV di Kota Semarang. Saksi bahkan mendengar suara tembakan saat peristiwa terjadi.
Peristiwa terjadi hari Senin (18/1/2021) sekitar pukul 08.30 WIB di Jalan Krakatau VIII, Kelurahan Karangtempel, Kecamatan Semarang Timur.
Kontributor : Dafi Yusuf
Berita Terkait
-
Mobil Keluarga Tertimpa Pohon di Semarang, Dua Orang Luka-Luka
-
Tantang PSBS Biak Tanpa Gali Freitas, PSIS Semarang Krisis Juru Gedor?
-
Menjelang Imlek 2025: Makna Mendalam Di Balik Tradisi Bersih-Bersih Kelenteng
-
3 Tim Jawa Tengah Kompak Jadi Pesakitan, Terseok-seok di Papan Bawah BRI Liga 1
-
Kompak Mangkir Lagi, Mbak Ita dan Suami Bakal Ditangkap KPK?
Tag
Terpopuler
- Kiper Diaspora dari Jerman Sudah Tiba di Indonesia, Langsung Gabung Skuad Garuda
- Norman Kamaru Sekarang Kerja Apa? Eks Briptu yang Dulu Viral Joget 'Chaiyya Chaiyya'
- Direktur Olahraga Belanda: Saya Pikir Timnas Indonesia Akan...
- Perdana Tunjukan Foto Anak Kedua, Rizky Billar Diprotes: Gusti...
- LHKPN Disorot Eks Penyidik KPK, Netizen Tak Percaya Harta Raffi Ahmad Rp1 Triliun: Napas Dia Aja Setara Gaji UMR
Pilihan
-
Bertemu di Karanganyar, Ahmad Luthfi Tugaskan Relawan Inventarisir Masalah Daerah
-
Dicari Aparat dan Warga, Suami Ini Malah Ditemukan Dugem di Bali
-
HUT Damkar Nasional di Bontang: 3.000 Peserta Hadir, Presiden Prabowo Dijadwalkan Datang, Anggaran Capai Rp 4 Miliar
-
Dinamika Politik Kaltim: MK Masih Berproses, Pelantikan Gubernur Tertunda?
-
Bandara 'VVIP' IKN Terdampak Banjir, Warisan Jokowi Disebut Hanya Kerusakan untuk Bangsa
Terkini
-
Belasan Rumah di Bekasi Utara Dijual Imbas Tower BTN Berdiri Kokoh
-
Pak Dedi Mulyadi Tolong! Warga Bekasi Ketakutan Mati Tertimpa Tower BTS
-
Bahaya! Fenomena di Bekasi: Tower BTS Dibangun di Atas Rumah Warga
-
17 Jam Banjir Kepung Bekasi, Warga Pondok Ungu Ngeluh Gak Bisa Cari Nafkah
-
Tewas Tertimpa Tower di Bekasi, Jasad Rustadi Berhasil Dievakuasi Setelah 2 Hari