SuaraBekaci.id - Kecelakaan maut Tol Cipali makan korban 4 orang tewas, Senin (11/1/2021) sekira pukul 05.15 WIB. Kecelakaan itu melibatkan kendaraan jenis mikrobus Nopol B 7180 VDA.
Mobil itu mengalami kecelakaan tunggal di Tol Cipali Kilometer 107.800 Wilayah Pagaden, Kabupaten Subang.
Dalam kecelakaan ini 4 orang dilaporkan tewas dan 2 korban lain mengalami luka-luka.
"Yang meninggal di lokasi 1, 2 di perjalanan dan 1 korban di rumah sakit. Jadi jumlah korban tewas ada 4 dan 2 orang orang luka-luka," ungkap Kanit Laka Polres Subang Ipda Suharyadi, seperti dilaporkan Ayopurwakarta.com.
Baca Juga: Kecelakaan Maut di Buleleng, Pelajar SMA Tewas Tergencet Truk
Ia menejelaskan, kecelakaan ini terjadi bermula ketika mikrobus dikemudikan Sunaryo (25) warga Kebumen, melaju dari arah Cirebon menuju Jakarta. Setibanya di lokasi kejadian, mobil oleng ke kiri namun terdapat truk, sopir banting stir ke kanan hingga terguling.
Kencangnya bantingan membuat satu penumpang terlempar keluar hingga tewas. Sementara beberapa penumpang terjepit badan hingga alami luka berat.
Sementara, menurut keterangan sopir ketika di interogasi petugas, ia gelap mata sebelum terjadi kecelakaan. Namun ia juga mengaku sempat ganti sopir sejak di wilayah Cirebon.
"Keterangan dari pengemudi bahwa seolah-olah dia gelap mata, kemudian ketika sadar dia banting stir ke kanan akibatnya mobil bergeser di pinggir jalan," ujar kanit.
Korban tewas dan korban luka di evakuasi ke rumah sakit Abdul Radjak Purwakarta. Sedangkan bangkai kendaraan dibawa ke pos derek di Cilameri Subang.
Baca Juga: Kecelakaan Maut Tol Cipali, Penumpang Daihatsu Luxio Tewas di Tempat
Sementara di bagian lain, ASTRA Tol Cipali sebagai pengelola Ruas Tol Cikopo-Palimanan terus mengimbau dan menyosialisasikan di berbagai media komunikasi yang dimiliki baik melalui spanduk, variable message sign (VMS) dan melalui media sosial IG @astratolcipali.
Pengendara harus memperhatikan batas minimal 60 km/jam dan maksimal 100 Km/jam dalam berkendara. Apabila keadaan hujan maksimal batas kecepatan 70 km/jam. Jika letih atau mengantuk segera beristirahat sejenak di Rest Area.
"Berkendara dengan hati-hati karena keluarga di rumah menanti," kata Genegeral Manager Operasi ASTRA Tol Cipali, Suyitno dalam keterangan tertulisnya.
Berita Terkait
-
Lubang Picu Kerusakan Mobil di Tol Cipali, Wamen PU Buka Suara
-
Pecah Ban di Tol Cipali, Begini Cara Klaim Ganti Rugi ke Astra Infra Toll Road
-
Banyak Mobil Pecah Ban, Pengelola Tol Cipali Minta Maaf dan Siap Mengganti Rugi
-
Delia Yasmine Kehilangan Banyak Darah Akibat Kecelakaan Mobil di Tol, Bersyukur Bisa Selamat
-
Nenek 87 Tahun Tewas Tertimpa Mobil di Bogor
Terpopuler
- Kiper Diaspora dari Jerman Sudah Tiba di Indonesia, Langsung Gabung Skuad Garuda
- Norman Kamaru Sekarang Kerja Apa? Eks Briptu yang Dulu Viral Joget 'Chaiyya Chaiyya'
- Direktur Olahraga Belanda: Saya Pikir Timnas Indonesia Akan...
- Perdana Tunjukan Foto Anak Kedua, Rizky Billar Diprotes: Gusti...
- LHKPN Disorot Eks Penyidik KPK, Netizen Tak Percaya Harta Raffi Ahmad Rp1 Triliun: Napas Dia Aja Setara Gaji UMR
Pilihan
-
Bertemu di Karanganyar, Ahmad Luthfi Tugaskan Relawan Inventarisir Masalah Daerah
-
Dicari Aparat dan Warga, Suami Ini Malah Ditemukan Dugem di Bali
-
HUT Damkar Nasional di Bontang: 3.000 Peserta Hadir, Presiden Prabowo Dijadwalkan Datang, Anggaran Capai Rp 4 Miliar
-
Dinamika Politik Kaltim: MK Masih Berproses, Pelantikan Gubernur Tertunda?
-
Bandara 'VVIP' IKN Terdampak Banjir, Warisan Jokowi Disebut Hanya Kerusakan untuk Bangsa
Terkini
-
Belasan Rumah di Bekasi Utara Dijual Imbas Tower BTN Berdiri Kokoh
-
Pak Dedi Mulyadi Tolong! Warga Bekasi Ketakutan Mati Tertimpa Tower BTS
-
Bahaya! Fenomena di Bekasi: Tower BTS Dibangun di Atas Rumah Warga
-
17 Jam Banjir Kepung Bekasi, Warga Pondok Ungu Ngeluh Gak Bisa Cari Nafkah
-
Tewas Tertimpa Tower di Bekasi, Jasad Rustadi Berhasil Dievakuasi Setelah 2 Hari