SuaraBekaci.id - Pemerintah Kota Bekasi mendukung program pemberdayaan masyarakat dari Kemeterian Sosial RI. Karena, program tersebut menyiapkan sarana dan fasilitas bagi warga penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).
Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto mengatakan, pihaknya juga mengapresiasi program yang dilaksanakan Menteri Sosial Tri Risamaharini tersebut.
"Apa yang dilakukan Bu Risma (Mensos), dari hulu ke hilirnya kita persiapkan. Bagaimana Indonesia sejahtera, hari ini kita mulai dengan mendukung program Kemensos," katanya saat mendampingi Mensos Risma di Bekasi, Jumat (8/1/2021).
Tri memberikan apresiasi karena program itu memberdayakan masyarakat kurang beruntung sesuai dengan keahlian yang dimiliki.
Di Kota Bekasi, kata dia, penanganan PMKS masih berpola pada bagaimana memindahkan masyarakat tersebut agar tidak berada di jalan.
Kemudian mereka diberikan pilihan apakah ingin kembali ke daerah asal atau difasilitasi, ditempatkan di panti sosial terdekat untuk diberikan pelatihan keterampilan kerja.
"Ada nilai tambah dengan kedatangan Bu Risma. Nantinya mereka tidak hanya mengikuti pelatihan tetapi juga terfasilitasi terkait dengan produknya, kemudian nanti juga dibentuk pasarnya sehingga memang tuntas," ungkapnya.
Tri juga menilai konsep pembangunan rumah susun di area Pusat Rehabilitasi Sosial Pangudi Luhur Bekasi yang diusung Kementerian Sosial cukup efektif sehingga para PMKS merasa tinggal bukan di panti sosial melainkan berada di dalam rumah sendiri.
Di tempat yang sama, Menteri Sosial RI Tri Rismaharini mengatakan pemberdayaan warga PMKS dilakukan dengan mengoptimalkan kegiatan perekonomian di lokasi tersebut.
Mulai dari peternakan ikan, perbengkelan, las, pembuatan pupuk kompos, serta budi daya tanaman hidroponik dengan menciptakan pasar sekaligus.
"Jadi kita bentuk pasarnya sekaligus agar hasil produk mereka bernilai ekonomis. Di area rumah susun nanti kita juga bangun warung dan tempat usaha lainnya," kata Risma.(Antara)
Berita Terkait
-
Permasalahan Sertifikat Pagar Laut Meluas, Kini Mencapai Subang, Sumenep dan Pesawaran
-
Misteri Pagar Laut Raksasa di Bekasi Terungkap, Dua Perusahaan Miliki SHGB
-
Penampakan 'Tongkat Malaikat Maut' dalam Tawuran Berdarah di Pebayuran Bekasi
-
Kekayaan Bey Machmudin, Pj Gubernur Jabar yang Sebut Pagar Laut Bekasi Sudah 3 Kali Ditolak
-
Nusron Wahid Akui Ada Anak Buahnya Terlibat Skandal Pagar Laut Bekasi: Murni Ulah Oknum
Terpopuler
- Setelah Nathan Tjoe-A-On, Giliran Shayne Pattynama Menghilang
- Tiba di Indonesia, Mantan Striker Sampdoria Jadi Asisten Patrick Kluivert?
- Tak Pernah Flexing Kekayaan, Seperti Apa Rumah Nurhayati Subakat?
- Detik-Detik Skincare Maia Estianty Kena Review Pakai Hasil Uji Lab, Doktif: Nggak Approve Tapi...
- Meninggal Dunia, Indra Bekti Ungkap Kenangan Manis Bersama Ibu Sambung
Pilihan
-
Jason Yeo Kiper Berdarah Riau di Jerman Punya 'Hubungan' dengan Shin Tae-yong
-
Banjir Belum Surut, Buaya Berkeliaran, Warga Desa Santan Tengah Terjebak Tanpa Bantuan
-
Sritex: Hidup Segan Karena Utang, Going Concern pun Suram!
-
Tol Layang Balikpapan-IKN Segera Dibangun, Target Rampung 2027
-
Peluang Keberlanjutan Usaha, Ini Langkah Manajemen PT Sritex
Terkini
-
Pak Dedi Mulyadi Tolong! Warga Bekasi Ketakutan Mati Tertimpa Tower BTS
-
Bahaya! Fenomena di Bekasi: Tower BTS Dibangun di Atas Rumah Warga
-
17 Jam Banjir Kepung Bekasi, Warga Pondok Ungu Ngeluh Gak Bisa Cari Nafkah
-
Tewas Tertimpa Tower di Bekasi, Jasad Rustadi Berhasil Dievakuasi Setelah 2 Hari
-
Diguyur Hujan Deras, Bekasi Dikepung Banjir: Ada 14 Titik Tertinggi 1 Meter