SuaraBekaci.id - Polisi telah menangkap perempuan dalam video yang viral menghina Pancasila. Perempuan yang diketahui bernama Ani tersebut telah dibawa ke Polres Karawang.
Kapolres Karawang AKBP Rama Samtama Putra menyatakan perempuan dalam ideo tersebut telah ditangkap pihaknya. Saat ini, perempuan yang menyebut Pancasila sebagai sampah itu sedang dalam pemeriksaan.
Dia mengatakan, penangkapan kepada Ani dilakukan di wilayah Rawamerta, Karawang. Hal ini dilakukan setelah pihaknya mendapatkan identitas dan alamat rumah dari Ani.
"Kita klarifikasi dan dia mengakui dan kita lakukan pemeriksaan," kata Rama saat dihubungi Suara.com, Minggu (3/1/2021).
Baca Juga: Emak-Emak Penghina Pancasila di Karawang Diduga Alami Gangguan Jiwa
Dia mengatakan, berdasarkan informasi dari suami Ani dan wakil ketua dusun setempat, Ani pernah mengalami gangguan jiwa pada 2016 silam. Saat ini pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan kejiwaan kepada Ani.
"Kita masih melakukan pemeriksaan lanjutan," katanya.
Sebelumnya, viral sebuah video seorang perempuan menghina Pancasila. Dia menunjukkan lambang Garuda Pancasila di sebuah buku dan menyampaikan beberapa hal.
Dalam video itu, perempuan tersebut mengaku bernama Ani. Dia menyampaikan kalau dirinya hendak menerangkan tentang Pancasila.
"Ani akan menerangkan tentang Pancasila, lihat ya, ini garuda lambang negara Indonesia ya, lambang negara Indonesia, Pancasila," katanya sambil memperlihatkan buku.
Baca Juga: Heboh! Emak-Emak Hina Garuda Pancasila: Sampah Ini! Kotoran! Injak-Injak!
"Ini Pancasila sampah ini, ini sampah ini, pancasila sampah, hanya kotoran, layak diinjek-injek ini Pancasila, ini hanya pancasila sampah tuh lihat," ujarnya melanjutkan.
Video tersebut dibagikan akun instagram @cetul22 sekitar 18 jam lalu.
Video viral seorang perempuan menghina Pancasila itu berdurasi 30 detik. Kini video itu telah memiliki 10,254 tayangan.
Akun @cetul22 tersebut memberikan keterangan dan langsung menautkannyya ke akun instagram Dittipidsiber Bareskrim Polri, @ccicpolri dan Divisi Humas Polri, @divisihumaspolri.
"Woo njalok di Kapakke iki uwong...minta di viralkan...yg tau Ig nya langsung tag aja ya...
@ccicpolri @divisihumaspolri," tulis Akun tersebut memberikan keterangan video.
Video tersebut mendapatkan beragam reaksi warganet.
Akun instagram @mozzadekorasi bingung dengan apa yang dilakukan dengan perempuan dalam video tersebut.
"org2 pada kenapa sih, mending kerja dan berkarya," tulisnya
Warganet lain, @ismail.cahya menilai kalau perempuan dalam video itu hanya mencari sensasi.
"Dahlah yg gini cari sensasi aja," katanya.
Warganet yang kesal dengan perkataan Ani meyarankan agar perempuan dalam video tersebt angkat kaki dari Indonesia.
"Cabut KTP, BPJS dll nya suruh pindah jgn di Indonesia lg," kata akun instagram @tomz_mynme.
Berita Terkait
-
Tawuran Pelajar: Memudarnya Rasa Persatuan di Kalangan Anak Muda
-
Bentrok Ormas PP Vs GRIB Jaya Pecah di Bandung, Polisi Selidiki Motifnya
-
12 Orang Jadi Korban Bentrok Ormas PP Vs GRIB Jaya di Blora
-
Bentrok Ormas Pemuda Pancasila Vs GRIB Jaya di Blora Berakhir Damai, Dimediasi Bupati
-
Drama Taman Literasi: Pria Wajibkan Izin Ormas untuk Konten, Berakhir Minta Maaf Setelah Diciduk
Tag
Terpopuler
- Dokter Richard Lee Dikonfirmasi Mualaf, Istri Sempat Kasih Peringatan: Aku Kurang Setuju...
- Akui Tak Nyaman, Reaksi Netizen Malaysia Lihat Foto Gibran Blonde Jadi Sorotan: Baru Kali Ini Wapres Diginiin..
- Keputusan Mualaf Ditentang Keluarga, Richard Lee Tak Peduli: Saya Gak Perlu Izin Orangtua
- Diduga Sindir Desy Ratnasari Eks Pacar Irwan Mussry, Adab Maia Estianty Jadi Perbincangan
- Susi Pudjiastuti Minta Maaf Usai HP Dipakai Cucu, Netizen: Yang Gak Wajar Itu Membiarkan Anak Mainin Negara Bu..
Pilihan
-
Rizky Ridho Catatkan Rekor di Liga 1, Kirim Persaingan untuk Mees Hilgers dan Jay Idzes?
-
Dari Wardah Hingga Kahf: 14 Brand Kecantikan di Bawah Naungan PT Paragon Milik Nurhayati Subakat
-
Ancaman Buaya di Tengah Banjir, Disdamkartan Kutim Siaga 24 Jam
-
Nusron Wahid Copot 6 Pejabat yang Terbitkan SHGB Pagar Laut Anak Usaha PIK 2
-
KGPAA Mangkunegara X Temui Jokowi, Serahkan Undangan Penting Ini
Terkini
-
17 Jam Banjir Kepung Bekasi, Warga Pondok Ungu Ngeluh Gak Bisa Cari Nafkah
-
Tewas Tertimpa Tower di Bekasi, Jasad Rustadi Berhasil Dievakuasi Setelah 2 Hari
-
Diguyur Hujan Deras, Bekasi Dikepung Banjir: Ada 14 Titik Tertinggi 1 Meter
-
Sederet Kendala Proses Evakuasi Korban Tewas Tertimpa Beton Tower di Bekasi
-
Terjepit Beton Tower Raksasa, Evakuasi Korban Tewas di Bekasi Terkendala Ini