SuaraBekaci.id - Sejumah warga membuat replika kuburan di salah satu loksi yang kerap menjadi tempat pembuangan sampah (TPS) ilegal. Alasannya, karena kesal lokasi tersebut menjadi TPS ilegal bagi warga yang suka membuang sampah sembarangan.
Sekilas, replika kuburan tersebut nampak seperti asli. Selain bentuknya yang terbuat dari gundukan tanah, kuburan palsu itu juga dilengkapi nisan dan taburan bunga.
Warga yang kesal dengan pembuang sampah sembarangan dan membuat replika kuburan itu merupakan warga di sekitar lokasi yakni Kampung Kemuning, Desa Kemuning, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, Banten.
Foto dan video kuburan palsu itu pun tersebar di media sosial. Momen pembuatan replika tersebut diunggah oleh akun Facebook Aphuk Roup Mcm.
Baca Juga: Warga Bikin Kuburan di Pinggir Jalan, Kesal Karena Hal Ini
“Jika tak mampu buang sampah pada tempatnya maka telanlah makanan/minuman beserta kemasannya,” tulis Aphuk Roup memberi keterangan unggahannya yang dikutip BantenNews.co.id -- jaringan Suara.com, Senin (2/1/2021).
Dalam statusnya Aphuk Roup menuliskan, replika kuburan tersebut dibuat sebagai bentuk peringatan terakhir bagi oknum-oknum pembuang sampah sembarangan di wilayahnya.
Warga kesal karena wilayahnya yang semula bersih kini dipenuhi sampah.
video pembuatan replika kuburan yang dia unggah pun mendapatkan reaksi dari sejulah warga.
“Yaa Allah ampe kaget tadi lewat kirain ada yang meninggal,” komentar akun Solekha.
Baca Juga: Viral! Mendadak Muncul Kuburan di Pinggir Jalan, Ternyata Ini Sebabnya
Warga lain memberikan komentar dukungan atas pembuatan replika ini yang dianggap untuk memberi kesadaran kepada warga agar tak membuang sampah sembarang.
“R.I.P kesadaran untuk tidak membuang sampah sembarangan,” tulis Zaz Williams.
Berita Terkait
-
Banjir Menerjang Spanyol, Begini Kondisi Parkiran Bawah Tanah yang Diduga jadi 'Kuburan Massal' di Pusat Perbelanjan
-
Kebakaran Hebat Landa 14 Asrama Putri Ponpes Daerul Qolam 2, Penyebabnya karena Ini?
-
12 Bulan Digempur Israel, Jalur Gaza Kini Jadi Kuburan Massal
-
Di Balik Ketenangan Pulau Dewata: Kisah Pilu dan Upaya Berdamai dengan Tragedi 1965
-
Para Penggali Kubur di Gaza Berjuang Hadapi Lonjakan Korban Perang hingga Nyaris Kehabisan Ruang Pemakaman
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Janjikan Pemerintah Bersih, Heri-Sholihin: Tak Ada Transaksional Mutasi ASN
-
Kampanye Akbar Heri-Sholihin Dihadiri Puluhan Ribu Pendukung, Herkos: Paslon 01 Solid!
-
Gelar Kampanye Akbar, Heri Koswara-Sholihin Janjikan Kenaikan Honor TKK hingga BPJS Gratis
-
Orangtua Harus Tahu, Begini Cara Mengawasi Navigasi Digital Remaja di Tiktok
-
Ini Alasan Kejari Perpanjang Masa Penahanan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi