SuaraBekaci.id - Ratusan warga Bekasi menginginkan agar Pemprov Jawa Barat kembali menyalurkan bantuan sosial berupa uang tunai pada 2021. Ini diketahui berdasarkan saran dan masukan yang diterima Divisi Logistik Satgas Penanangan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Jawa Barat (Jabar).
Ketua Divisi Logistik Satgas Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Jawa Barat (Jabar) Moh Arifin Soedjayana mengatakan, mayoritas warga di Jawa Barat menginginkan agar bantuan sosial diberikan dalam bentuk uang tunai.
Hal ini diketahui Arifin berdasarkan masukan dari penerima bansos tahap III. Saran dan kritik warga disampaikan melalui saluran komunikasi yang dibuka divisi logistik.
"Saran yang masuk lewat kotak saran maupun Whatsapp dan sosial media tinggi sekali. Mayoritas dari hasil rekapitulasi yang kami susun, terlihat masyarakat meminta bansos di 2021 tetap ada dan berharap seluruhnya uang tunai," kata Arifin dilansir dari AyoBandung--jaringan Suara.com.
Arifin menyatakan, saran agar bantuan yang diberikan dalam bentuk uang tunai itu datan dari ribuan warga penerima bansos yang tersebar di 27 kota dan kabupaten se-Jabar.
Rinciannya, sebanyak 12.949 saran dan masukan dari Kabupaten Bandung, 507 dari warga Kota Bandung, 484 dari Sumedang, 3.454 saran dari warga Ciamis, lalu 6.171 masukan dari Bandung Barat, 358 masukan dari Kabupaten Sukabumi.
Garut 2821 masukan warga, Kabupaten Tasikmalaya 182 saran, Kota Tasikmalaya 1.052, Kabupaten Bogor 3167, Kabupaten Cirebon 30, Kota Depok 21, Kota Sukabumi 28 masukan, di Kabupaten Kuningan 60, Kota Bogor 2.989, di Kabupaten Indramayu 365, di Kabupaten Majalengka 546.
Kemudian di Kabupaten Bekasi sebanyak 150 masukan, di Kabupaten Cianjur 150 masukan, Kota Banjar enam masukan, di Kabupaten Pangandaran 150 masukan dan di Kabupaten Purwakarta delapan masukan serta Kota Cimahi 20 masukan serta di Kota Bandung 29 masukan.
"Jadi total yang kami rekap ada sekitar 35.867 saran masuk,” katanya.
Ia menuturkan saran yang masuk selain mengharapkan bansos berupa uang tunai sepenuhnya, juga didominasi ucapan terima kasih pada Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil. Ada pula permintaan bantuan lebih merata, hingga doa agar pandemi Covid-19 segera berlalu.
Baca Juga: Update Data Covid-19 di Kota Bekasi Hari Ini: 449 Pasien Sembuh
"Kemudian banyak juga saran agar kita semua menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.
Dia mengatakan saran dan masukan dari warga sengaja ditampung secara khusus sebagai bentuk catatan dan evaluasi proses penyaluran bansos yang berjalan sebanyak dua tahap sepanjang 2020 ini.
"Apa pun saran dan masukan dari warga kami tampung, ini demi perbaikan penyaluran bansos ke depan,” katanya.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyalurkan bansos kepada 1.900.688 Keluarga Rumah Tangga Sasaran (KRTS) penerima pada bansos tahap I hingga III warga diberikan paket sembako dan uang tunai, sementara pada bansos tahap IV sepenuhnya tunai.
Berita Terkait
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Tertinggi Rp6 Juta! Ini Daftar Gaji Minimum 27 Daerah di Jabar 2026, Daerahmu Urutan Berapa?
-
KPK Bongkar Modus Kontraktor Sarjan: Jual Nama Orang Kuat Demi Proyek di Bekasi?
-
UMP Jakarta 2026 Kalah dari Bekasi dan Karawang, Said Iqbal: Tidak Mungkin Ibu Kota Lebih Rendah!
-
Kasus Suap Ijon Proyek Bupati Bekasi, Benarkah Ada Anggota DPR Terlibat?
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
BRI Dukung La Suntu Tastio untuk Angkat Tradisi Lewat Produk Tas Tenun
-
BRI Luncurkan Fitur Reksa Dana di BRImo, Perluas Akses Investasi Digital Ritel
-
Kepala Kejaksaan Negeri Bekasi Diganti, Ini Daftar 43 Kajari Baru Dilantik
-
Modal Awal Rp25 Juta, Kisah Sukses Peni Ciptakan 4 Lapangan Kerja Lewat AgenBRILink
-
BRI Tebar Kasih Natal 2025, 10.500 Paket Sembako Dibagikan untuk Masyarakat