SuaraBekaci.id - Andika Putra Prananda (16) menjadi korban begal di Jalan Perjuangan, Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi pada Senin (21/12/2020) dini hari. Dia ditemukan tewas tergeletak bersimbah darah oleh pengguna jalan kala itu.
Ibu Andika Putra Prananda, Putri Safitri (34) sempat melakukan komunikasi dengan anaknya sebelum peristiwa sadis itu terjadi.
Putri Safitri sempat saling berkirim pesan 17 menit sebelum anaknya ditemukan tergeletak di tengah jalan dengan kondisi bersimbah darah dan tanpa identitas.
Ibu dua anak ini menceritakan, pada Minggu (20/12/2020), anaknya pergi meninggalkan rumah sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca Juga: Ibu Korban ke Pelaku Begal di Bekasi: Pokoknya Nggak Ada Maaf!
Anaknya, Andika Putra Prananda meminta izin untuk bermain ke rumah temannya di Tambun, Kabupaten Bekasi.
Andika Putra Prananda kemudian meninggalkan rumah dengan menggunakan sepeda motor merek Honda Scoppy.
Sampai dengan Senin (21/12/2020) pukul 01.00 WIB dini hari, Andika Putra Prananda belum pulang. Lalu, Putri Safitri menghubunginya melalui aplikasi pesan singkat WhatsApp dan memintanya untuk segera pulang ke rumah.
Putri Saftiri menyatakan, Andika merupakan anak yang baik dan penurut. Dia pun menuruti permintaan ibunya.
“Anak saya anak yang penurut, anak yang manut,” katanya.
Baca Juga: Orang Tua Korban Begal: Nyawa Harus Dibalas Nyawa !
Putri kemudian memperdengarkan pesan yang disampaikan anaknya.
“Iya bun dikit lagi nih pulang bun,” kata Andika melalui pesan suara yang dikirim ke aplikasi pesan singkat WhatsApp Putri.
Putri memperdengarkan pesan itu dengan nada kesal karena 17 menit setelah itu anaknya sudah ditemukan tergeletak di Jalan Perjuangan, Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi.
“Jam 1.05 WIB sudah pulang, jam 1.14 WIB sudah dibegal anak saya, jam 1.22 WIB anak saya sudah tergeletak,” katanya.
Saat itu Putri tidak mengetahui kalau peristiwa sadis telah menimpa anaknya. Sampai pagi hari pun dia masih belum tahu keberadaan anaknya.
“Karena saya mikir kan gini, udah kali nanti siangan kali (sudah pulang) kan,'' katanya.
Ternyata, pada siang harinya dia mendapatkan telepon dari polisi yang hendak memulangkan ponsel milik akanya yang ditemukan tewas bersimbah darah.
Saat ini 7 orang pelaku begal sudah ditangkap polisi. Putri Safitri berharap agar para pelaku dihukum mati atas perbuatannya.
Berita Terkait
-
Fakta Baru Kasus Pagar Laut Bekasi, SHM Palsu Diduga Diagunkan ke Sejumlah Bank Swasta
-
Resmi! Buntut Kasus Pagar Laut, Nusron Copot 5 Orang Pegawai BPN Bekasi, 1 Dipecat
-
Diperiksa Bareskrim, Kades Segarajaya Ngaku Tak Tahu Soal Pagar Laut Bekasi
-
Blak-blakan Nusron Wahid Keterlibatan Oknum BPN di Kasus Pagar Laut Bekasi, Pejabat hingga Level Kasi
-
Nusron Wahid Ungkap Siapa Saja Oknum BPN 'Pemain' di Kasus Pagar Laut Bekasi: Besok Saya Umumkan
Terpopuler
- Viral Video Hadirin Tak Tepuk Tangan Saat Nama Jokowi Disebut, Netizen: Orang Semakin...
- Mengintip 4 Mobil Sherly Tjoanda yang Jadi Gubernur Terkaya Indonesia
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Ayah Kandung El Barack Sempat Telepon Keluarga Jessica Iskandar, Vincent Verhaag: Dia Harus Temui Aku Dulu
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
Pilihan
-
Megawati Hangestri Tampil Menawan, Red Sparks Hempaskan GS Caltex
-
Perbandingan Spesifikasi Infinix Hot 50 Pro+ vs Redmi Note 14, Duel HP 4G Rp 2 Jutaan Terbaru
-
Kisah di Balik Kedipan Lampu Strobo, Beda Warna Beda Arti
-
Perbandingan Spesifikasi Realme C75 vs Redmi Note 14, Duel Sengit HP 4G Rp 2 Jutaan
-
Buntut Ricuh Lawan Persib, Persija Jakarta Dapat Sanksi Berat, Ini Daftarnya
Terkini
-
Sebelum Ditahan KPK, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sempat Datangi Rumah di Bekasi
-
Patuhi Titah Megawati, Walkot Bekasi Tri Adhianto Pilih Lakukan Kegiatan Ini
-
Mengembangkan Ekosistem Kerajinan Bambu: Perjalanan Bambu Tresno Bersama BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Didemo Murid Sendiri, Kepsek MAN 2 Kota Bekasi Akui Gedung Bocor dan Rusak
-
Muda dan Berani! 850 Siswa MAN 2 Kota Bekasi Demo Transparansi Dana Sekolah