SuaraBekaci.id - Jagat media sosial dihebohkan dengan video viral acara selawatan berujung tawuran. Video berdurasi 10 detik itu beredar luas termasuk di jejaring pesan WhatsApp.
Dalam video itu, saat kericuhan terjadi, terdengar suara seseorang agar para jemaah tenang. Namun, imbauan itu tidak dihiraukan, keributan tetap terjadi, bahkan tampak beberapa orang yang hadir terlibat saling jotos.
Dalam video kedua juga terekam kericuhan hingga di depan rumah warga. Sampai para jemaah perempuan teriak histeris sambil membawa anaknya masuk ke dalam rumah.
Dilansir dari Suaraindonesia.co.id (jaringan Suara.com), acara selawatan itu digelar di Desa Kesambenkulon, Kecamatan Wringinanom, Gresik, Jawa Timur pada Sabtu (26/12/2020) malam pukul 19.00 WIB.
Baca Juga: Pusing Tak Kunjung Sembuh, Warga Gresik Ini Gantung Diri di Pohon Mangga
Dalam acara itu mengundang Habib Muchsin Al-Hamid, KH Ahmad Basori Tajib dan Ustaz Muhammad Syahril. Ironisnya, kegiatan yang dihadiri ratusan orang itu diwarnai kericuhan.
Tak ayal, kejadian itu membuat Habib Muchsin Al-Hamid amat kecewa. Kekecewaan itu ungkapkan melalui akun Instagramnya @muchsin.ahmad_alhamid melalui instastory.
“Atas nama pribadi, saya mengecam keras kejadian tadi malam dan saya tidak akan mau lagi bersholawat di Wringinanom Gresik, karena buka hanya 1 atau 2 kali saja terjadi tawuran dan kejadian seperti itu bukan hanya pada acara saya saja, Demi Allah bilamana syekhermania khususnya Gresik tidak membuat pernyataan dan berjanji tidak melakukan tawuran lagi, maka sampai kapanpun saya tidak akan mau hadir atau bersholawat di Gresik lagi. Sekian terima kasih dan semoga menjadikan pelajaran bagi seluruh syekhermania dimapaun berada,” tulis Habib Muchsin Al-Hamid.
Dikonfirmasi terpisah, Camat Wringinanom Suwartono mengaku baru mendapat kabar kericuhan itu pada Minggu (27/12/2020) sore.
Kegiatan yang diwarnai kericuhan itu menjadi perhatian. Mengingat pandemi Covid-19 belum berakhir, namun warganya membuat kegiatan dengan menciptakan kerumunan.
Baca Juga: Puluhan Pelajar Ditangkap Polisi karena Terlibat Tawuran di Serang
"Saya tahunya tadi sore, panitia besok rencana kami panggil," katanya, Minggu (27/12/2020) petang.
Berita Terkait
-
Gerebek Markas Geng Tawuran di Kemayoran, Polisi Sita Celurit hingga Stick Golf
-
Giant Sea Wall: Solusi Banjir Rob Jakarta atau Proyek Ambisius Tanpa Dana Jelas?
-
Strategi Hilirisasi Petrokimia Gresik Mampu Dongkrak Kinerja Perusahaan
-
Remaja di Medan Tertusuk Senjata Tajam Teman Saat Kabur Usai Tawuran Waktu Sahur
-
Pembangunan Smelter Freeport di Gresik Dinilai Bukti Peran Strategis Bahlil dalam Hilirisasi
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Sebut Masjid Al Jabbar Dibangun dari Dana Pinjaman, Kini Jadi Perdebatan Publik
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Yamaha NMAX Kalah Ganteng, Mesin Lebih Beringas: Intip Pesona Skuter Premium dari Aprilia
- JakOne Mobile Bank DKI Bermasalah, PSI: Gangguan Ini Menimbulkan Tanda Tanya
Pilihan
-
Hasil Liga Thailand: Bangkok United Menang Berkat Aksi Pratama Arhan
-
Prediksi Madura United vs Persija Jakarta: Jaminan Duel Panas Usai Lebaran!
-
Persib Bandung Menuju Back to Back Juara BRI Liga 1, Ini Jadwal Lengkap di Bulan April
-
Bocoran dari FC Dallas, Maarten Paes Bisa Tampil Lawan China
-
Almere City Surati Pemain untuk Perpanjang Kontrak, Thom Haye Tak Masuk!
Terkini
-
Rahasia Desa Wunut Berhasil Menjadi Desa Pembangunan Berkelanjutan
-
Viral Dua Preman Ngamuk di Pasar Baru Bekasi, Pelaku Positif Sabu-sabu
-
Berdiri 2019, Kini Minyak Telon Lokal Habbie Capai Omzet Belasan Juta Rupiah
-
BRI Raih Penghargaan Internasional, Best Issuer for Sustainable Finance dan Best Social Loan
-
Libur Lebaran 2025, Super Apps BRImo dari BRI Siap Layani Transaksi Tanpa Hambatan