Scroll untuk membaca artikel
Antonio Juao Silvester Bano
Minggu, 27 Desember 2020 | 23:36 WIB
ILUSTRASI Pelaku pencurian kotak amal di Masjid Al Hurriyah Tegal Parang, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, terekam kamera CCTV saat melakukan aksi pencurian, Senin (3/2/2020) (ANTARA/HO-Twitter @windysatria)

SuaraBekaci.id - Kotak amal di sebuah masjid kerap menjadi sasaran pelaku kejahatan. Tak kurang dalam kurun waktu enam bulan, kotak amal di masjid tersebut sudah tiga kali dicuri.

Kotak amal yang dicuri pelaku kejahatan itu berada di Masjid Miftahul Khasanah yang berada di Jalan Terusan Pasirkoja, Cibadak, Astanaanyar, Kota Bandung.

Sekretaris DKM Masjid Miftahul Khasanah, Rosidi menyatakan, perstiwa pencurian kotak amal yang terakhir terjadi pada Sabtu (26/12/2020).

Pengurus masjid baru mengetahui aksi pencurian saat seusai salat subuh.

Baca Juga: Nasib Simulasi Sekolah Tatap Muka Bekasi di Tangan Wali Kota

"Di sini sudah tiga kali kotak amal dicuri. Yang terakhir, kemarin Sabtu," kata Rosidi seperti dikutip dari AyoBandung-jaringan Suara.com, Minggu (27/12/2020).

Rosidi menuturkan, pelaku pencurian kotak amal berjumlah satu orang. Hal itu diketahui saat ia bersama pengurus masjid lainnya membuka rekaman cctv, yang berada di dalam masjid.

Belum diketahui, berapa uang yang berada di dalam kotak amal tersebut. Namun Rosidi memperkirakan, kotak amal yang digasak maling itu berisi uang ratusan ribu rupiah.

"Rencananya kita mau bikin laporan polisi terlebih dahulu," ucapnya.

Sementara itu, Kapolsek Astanaanyar Kompol Yuni Purwanti, mengaku belum mendapat informasi terkait aksi pencurian kotak amal di Masjid Miftahul Khasananah.

Baca Juga: DPRD Minta Pemerintah Kota Bekasi Tunda Simulasi Sekolah Tatap Muka

Yuni menyebut, ia telah instruksikan kepada Unit Reskrim Polsek Astanaanyar, untuk mendatangi lokasi kejadian.

"Belum ada laporannya. Sekarang kita sedang minta pengurus masjid, untuk melaporkan pencurian itu. Informasinya mereka mau melapor sore ini," singkatnya.

Load More