Scroll untuk membaca artikel
Antonio Juao Silvester Bano
Sabtu, 26 Desember 2020 | 16:38 WIB
Rekaman CCTV warga Brebes jemput paksa jenazah pasien Covid-19 (Suara.com/Farid Firdaus)

SuaraBekaci.id - Dua orang satpammengalami luka-luka cukup parah setelah dipukul sejumlah warga yang datang melakukan jemput paksa jenazah pasien Covid-19 di rumah sakit pada Sabtu (26/12/2020).

Warga yang datang untuk jemput paksa jenazah pasien Covid-19 ini berjumlah puluhan. Mereka juga melakukan perusakan fasilitas di rumah sakit.

Peristiwa pemukulan dua orang satpam dan jemput paksa jenazah pasien Covid-19 itu terjadi di RSUD Brebes.

Berdasarkan rekaman CCTV rumah sakit yang diperoleh Suara‎.com, puluhan warga terlihat berupaya masuk ke dalam rumah sakit dengan menggedor-gedor pintu kaca utama rumah sakit sembari berteriak-teriak.

Baca Juga: Jemput Paksa Jenazah Pasien Covid-19, Warga Serang Rumah Sakit

Sejumlah petugas keamanan rumah sakit berupaya menahan pintu agar massa tak masuk. Namun massa yang beringas akhirnya mampu menjebol pintu dan langsung merangsek masuk ke dalam rumah sakit.

Informasi yang diperoleh Suara.com, ‎puluhan warga tersebut merupakan warga Desa Keboledan, Kecamatan Wanasari, Brebes. Mereka menggeruduk rumah sakit untuk mengambil paksa jenazah pasien positif Covid-19 bernama Dewi Wulandari.

Pasien tersebut lalu dibawa warga ke desanya menggunakan angkutan umum untuk dimakamkan.

Kepala Bagian Umum RSUD Brebes Wijayanto saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Menurut dia, warga mendatangi rumah sakit sekitar pukul 08.00 WIB.

Mereka berupaya mengambil paksa jenazah pasien positif Covid-19 yang masih berada di ruang isolasi Alamanda.

Baca Juga: Lagi! Keluarga Jemput Paksa Jenazah Pasien Corona, Kali Ini di Kerinci

"Dua satpam kami terluka cukup parah karena sempat dipukul warga yang memaksa masuk," ungkapnya.

Kepolisian langsung mendatangi ke rumah sakit untuk melakukan penanganan peristiwa tersebut. Sejumlah warga yang melakukan perusakan disebut sudah ditangkap.

Load More