SuaraBekaci.id - Partai Fahri Hamzah, Partai Gelora sindir kabinet Presiden Jokowi jadi kabinet krisis setelah mempunyai 6 menteri baru, termasuk Sandiaga Uno sebagai menteri pariwisata dan ekonomi kreatif. Namun sindiran itu disertai ucapan doa.
Kalimat kabinet krisis disebutkan Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta dalam unggahan di Twitter @partaigeloraid, Kamis (24/12/2020).
"Selamat bekerja kepada para menteri yg baru dipilih. Semoga masuknya “darah baru” membuat kabinet kita menjadi KABINET KRISIS yang tangguh belayar di musim badai, menghadang gelombang besar yang akan berlangsung lama. Inilah semangat rekonsiliasi untuk konsolidasi bangsa," tulis @partaigeloraid dibubuhi tanda Anis Matta.
Presiden Joko Widodo melantik enam orang menteri dan lima wakil menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Rabu (23/12/2020).
Baca Juga: Tak Lagi Blokir Twitter Sandiaga Uno, Susi Pudjiastuti Bilang Begini
Keenam orang menteri tersebut adalah Yaqut Cholil Khoumas sebagai Menteri Agama; Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan; Tri Rismaharani sebagai Menteri Sosial; Muhammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan; Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan; Sandiaga Salahuddin Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Pengangkatan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden No 133/P tahun 2020 tentang Pengisian dan Penggantian Beberapa Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Tahun 2019-2024 tertanggal 23 Desember 2020.
Selanjutnya Presiden Jokowi melantik lima orang wakil menteri di kabinet Indonesia Maju, yaitu Muhammad Herindra sebagai Wakil Menteri Pertahanan; Edward Omar Syarif Hiariej sebagai Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia; Dante Saksono Harbuwono sebagai Wakil Menteri Kesehatan; Harvick Hasnul Qolbi sebagai Wakil Menteri Pertanian; Pahala Nugraha Mansyuri sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara.
Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden No 76/M tahun 2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024 tertanggal 23 Desember 2020.
"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara," demikian sumpah jabatan dibacakan Presiden Joko Widodo dan diikuti para menteri dan wakil menteri.
Baca Juga: PKS soal Sandiaga Uno Jadi Menteri Jokowi: Akhirnya Kekuasaan Jadi Tujuan
"Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab," demikian sumpah tersebut diucapkan.
Hadir dalam pelantikan tersebut antara lain Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Koordinator bidang Pembangungan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan tamu undangan dalam jumlah terbatas lainnya.
Berita Terkait
-
Beda Kekayaan Menpar Widiyanti Putri vs Sandiaga Uno: Sesama Paling Tajir di Kabinet
-
Heboh Klaim Menteri Ara Bangun 40 Ribu Rumah dalam 4 Bulan, Adian Tanya Fahri Hamzah: Itu Zaman Pak Jokowi
-
Sandiaga Uno Liburan Akhir Tahun ke Boston, Pilihan Sekolahkan Anak di AS Tuai Kritik
-
Romahurmuziy Sebut 4 Nama Masuk Bursa Caketum PPP: Sandiaga Uno, Gus Ipul hingga Dudung Abdurachman
-
Fahri Hamzah Sebut Prabowo Hadapi Jalan Terjal di Proyek 3 Juta Rumah
Terpopuler
- Oki Setiana Dewi Jawab Isu Dipoligami oleh Ory Virtrio
- Selamat Tinggal Trio SUV Mitsubishi, Pajero Sport Stop Produksi
- Eks Menteri ATR Hadi-AHY 'Buang Badan' soal HGB Pagar Laut? Akbar Faizal Sindir Pejabat Cuma Gagah di Kamera
- Rumah Diduga Calon Mertua Raline Shah Digeledah KPK Terkait Kasus Harun Masiku
- Beda Reaksi Geni Faruk dan Venna Melinda Anaknya Dekat dengan Fuji, Ada yang Ketus
Pilihan
-
Kondisi Rumput Tak Terawat, IKN OTW Mangkrak? Klaim Jokowi Ratusan Investor Berminat Kembali Disorot
-
BEM Unmul Tolak Izin Tambang untuk Kampus: Laboratorium Peradaban, Bukan Arena Bisnis
-
Akademisi Kaltim Soroti RUU Minerba: Dukungan Pendidikan atau Celah Konflik Kepentingan?
-
Prabowo Targetkan IKN Jadi Ibu Kota Politik di 2028, Netizen: Duitnya Ada Ngga Pak?
-
Tumpang Tindih Kewenangan Tambang di Kaltim: Masalah yang Tak Kunjung Usai
Terkini
-
Cuma Berjarak 48 Menit dari Istana Negara, SMAN 20 Kota Bekasi 6 Tahun Tak Punya Gedung Sekolah
-
Pagar Laut di Kampung Paljaya Bekasi, Dedi Mulyadi: Saya Akan Temui Menteri ATR
-
PT TRPN Akui Pagar Laut di Bekasi Dibangun Tanpa Izin: Sejak Awal Kami Langgar UU
-
Inilah keunggulan Vivo Y18 yang Sangat Menarik untuk Dibeli
-
Karawang Berlakukan Aturan Baru, Bus Jemputan Wajib Pakai Plat Lokal untuk Tingkatkan Pendapatan Daerah