Scroll untuk membaca artikel
Antonio Juao Silvester Bano
Rabu, 23 Desember 2020 | 22:19 WIB
Tangkapan layar CCTV aks diduga pembegalan di Jalan Perjuangan, Kelurahan Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat. [ Suara.com/Istimewa ]

SuaraBekaci.id - Pihak kepolisian telah mengantongi rekaman kamera CCTV peristiwa begal di lokasi penemuan mayat bersimbah darah di Jalan Perjuangan, Teluk Pucung, Kota Bekasi.

Kapolsek Bekasi Utara, Kompol Chalid Thayib mengatakan, rekaman kamera CCTV telah diperoleh dari beberapa titik di sekitar lokasi kejadian penemuan mayat bersimbah darah, di Bekasi.

Mayat bersimbah darah yang ditemukan di Jalan Perjuangan Bekasi itu diketahui bernama Andika Putra Prananda (16).

Rekaman kamera CCTV yang telah dimiliki polisi itu digunakan untuk mengidentifikasi pelaku begal sebelum peristiwa penemuan mayat bersimbah darah di lokasi tersebut.

Baca Juga: Polisi Periksa 5 Orang Saksi Penemuan Mayat Bersimbah Darah di Bekasi

“Dua di TKP dan depan gudang karoseri pagar jaya, kemudian ada beberapa CCTV yang kita ambil tapi kualitasnya buram belum jelas,” kata Kompol Chalid Thayib di Bekasi, Rabu (23/12/2020).

Untuk mengantisipasi  peristiwa serupa, kata Kompol Chalid Thayib, polisi akan meningkatkan patroli pada pukul 01.00 sampai 05.00 WIB dinihari.

“Kemudian Bhabinkamtubmas mengedukasi masyarakat mengimbau tolong lah kalau malam itu kalau nggak urgent jangan keluar. Kalau pun keluar minimal dua orang sehingga ada rasa aman, kalau sendiri gitu ya itulah targetnya pelaku sendirian di tempat gelap ada niat dan kesempatan jadi lah,” ujarnya.

Sebelumnya, pihak kepolisian memeriksa 5 orang saksi kasus penemuan mayat bersimbah darah di tengah Jalan Perjuangan, Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi.

Lima orang tersebut terdiri dari tiga saksi yang pertama kali menemukan jasad korban dan dua orang lain dari keluarga korban.

Baca Juga: Polisi Cari Pelaku Begal Mayat Bersimbah Darah di Jalan Perjuangan Bekasi

Kompol Chalid Thayib mengatakan, pihaknya telah menggali informasi dari para saksi untuk mengungkap kasus tersebut.

“Saksi di TKP (tempat kejadian perkara) tiga orang lalu dari keluarganya, lima di antaranya ibunya itu menjelaskan ditelepon anaknya karena belum pulang ditelepon komunikasi dengan ibunya, nah pulang lah dia dari Tambun kemudian di Teluk Pucung di tempat sepi itu gelap, motornya dirampas,” kata Kompol Chalid Thayib.

Dia menjelaskan, pihak kepolisian tengah menyelidiki komplotan begal yang menyasar Andika Putra Prananda (16), mayat bersimbah darah yang ditemukan tergeletak di tengah Jalan Perjuangan, Telukpucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Senin (21/12/2020).

Load More