Scroll untuk membaca artikel
Antonio Juao Silvester Bano
Rabu, 23 Desember 2020 | 21:49 WIB
ILUSTRASI Polisi selidiki penemuan mayat di jalanan Sanur. (dok.Beritabali.com/ist)

SuaraBekaci.id - Polisi memeriksa 5 orang saksi kasus penemuan mayat bersimbah darah di tengah Jalan Perjuangan, Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi.

Lima orang itu terdiri dari tiga saksi yang pertama kali menemukan jasad korban dan dua orang lain dari pihak keluarga korban.

Mayat bersimbah darah yang ditemukan di Jalan Perjuangan Bekasi itu diketahui bernama Andika Putra Prananda (16).

Kapolsek Bekasi Utara, Kompol Chalid Thayib mengatakan, pihaknya telah menggali informasi dari para saksi untuk mengungkap kasus tersebut.

Baca Juga: Polisi Cari Pelaku Begal Mayat Bersimbah Darah di Jalan Perjuangan Bekasi

“Saksi di TKP (tempat kejadian perkara) tiga orang lalu dari keluarganya, lima di antaranya ibunya itu menjelaskan ditelepon anaknya karena belum pulang ditelepon komunikasi dengan ibunya, nah pulanglah dia dari Tambun kemudian di Teluk Pucung di tempat sepi itu gelap, motornya dirampas,” kata Kompol Chalid Thayib di Bekasi, Rabu (23/12/2020).

Dia menjelaskan, pihak kepolisian tengah menyelidiki komplotan begal yang menyasar Andika Putra Prananda (16), mayat bersimbah darah yang ditemukan tergeletak di tengah Jalan Perjuangan, Telukpucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Senin (21/12/2020).

Kapolsek Bekasi Utara, Kompol Chalid Thayib mengatakan, pihaknya masih mendalami  kasus tersebut untuk mengungkap pelaku.

“Masih dalam penyelidikan dari tim polsek polres maupun polda, jadi kalaupun nanti ada perkembangan sedikit aja ya mengarah pasti saya akan sampaikan,” katanya.

Dia menyatakan, penyelidikan dilakukan untuk mengetahui kelompok yang melakukan pembegalan hingga berakhir pada tewasnya Andika Putra Pranada tersebut.

Baca Juga: Kakak Jual Motor Tetangga Buat Kawin Lari dengan Adik ke Bekasi

“Dalam penyelidikan itu mengerucut ada kelompok ini, ada kelompok ini, karena kalau kita lihat kan kelompok ada enam orang tiga motor ya kan mengarahnya ke mana nanti mengerucut baru kita ambil tindakan selanjutnya,” katanya.

Polisi telah mengungkap identitas mayat bersimbah darah yang ditemukan tergeletak di tengah Jalan Perjuangan, Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Senin (21/12/2020) dini hari.

Kompol Chalid Thayib mengatakan, pihaknya telah mengantongi identitas mayat bersimbah darah tersebut. Namanya yakni Andika Putra Prananda (16). Dia merupakan warga Kavling Tunas Jaya, Kelurahan Harapan Mulya, Kecamatan Medansatria, Kota Bekasi.

“Kami sudah temukan keluarga korban atas nama Andika Putra Prananda,” kata Chalid di Bekasi.

Chalid menjelaskan, mayat bersimbah darah ini diduga tewas akibat sabetan senjata tajam.

“Motif diduga pencurian dengan kekerasan. Korban dibawa di RS Polri,” tuturnya.

Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, mayat bersimbah darah itu ditemukan tanpa identitas. Diduga, ia merupakan korban kekerasan.

Erna menjelaskan, mayat tersebut ditemukan pertama kali oleh sejumlah warga yang melintas dan berada di lokasi kejadian.

Yakni, pengguna jalan yang tinggal di Wisma Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Imam Tholib, 37, Satpam Perumahan bernama Priantoro, 35, dan dua warga lain, Waluyo, 48, dan Joko Suseno, 32.

“Saat  saksi Imam melintas (di Jalan Perjuangan), ada orang tergeletak di tengah jalan. Kemudian bersama beberapa saksi lainnya melihat korban dengan berlumuran darah dan dalam keadaan sudah tidak bernyawa atau meninggal dunia,” kata Erna.

Load More