Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Rabu, 23 Desember 2020 | 15:36 WIB
Ilustrasi korban pernikahan dini (ist)

SuaraBekaci.id - Kakak nikahi adik satu ibu saat merantau ke Bekasi. Parahnya, pernikahan tak sah itu dilakukan diam-diam.

Bahkan si adik berinisial P sampai hamil 1 bulan. Kisah itu datang dari seorang kakak kejam berinisial RD (23).

Aksinya menikahi sang adik menggegerkan masyarakat Kota Payakumbuh, Sumatera Barat (Sumbar). Mereka berasal dari sana, dari Kelurahan Nunang Daya Bangun, Payakumbuh Barat

Mereka menikah siri di daerah Bekasi, Jawa Barat. Saat ini, adik kandungnya itu telah hamil satu bulan.

Baca Juga: Ajak Warga Tak Rayakan Malam Tahun Baru, Polda Sumbar: Perbanyak Ibadah

Namun karena tidak kunjung mendapatkan pekerjaan di Bekasi, RD memutuskan pergi ke Duri, Riau.

Malangnya baru sampai di Palembang, RD betul-betul kehabisan uang. Dia pun berinisiatif menemui perantau Minang di Palembang dengan maksud meminta uang untuk berangkat menuju Duri.

Tak lama setelah itu, perantau Minang di Palembang mengupload foto RD dan P di grup media sosial perantau Minang hingga dilihat oleh keluarganya sendiri. Dari sinilah keluarga melacak keberadaan RD dan meminta perantau untuk mengarahkan kakak beradik ini kembali ke Sumbar.

Lantas, perantau di Palembang ini memberikan uang dan memesankan mereka bus ke Sumbar dan berhenti di terminal Padang Panjang pada Sabtu (09/12/2020) pagi. Sampai di sana, RD langsung dijemput keluarganya sendiri dan diserahkan ke Polres Payakumbuh. Berkas kakak beradik ini menikah siri pun terungkap setelah berada di kantor polisi.

"Pelaku diamankan setiba di terminal Padang Panjang oleh keluarganya. Kemudian diserahkan ke Polres Payakumbuh," kata Kasat Reskrim Polres Payakumbuh AKP Rosidi kepada Covesia.com - jaringan Suara.com, Rabu (23/12/2020).

Baca Juga: Gubernur Sumbar Cegah Kerumunan di Malam Tahun Baru

Menurut Rosidi, kasus yang menjerat RD sebetulnya dugaan penggelapan sepeda motor. Namun yang membuat gempar justru karena dia menikahi adik kandungnya sendiri.

"RD dan IP satu ibu, beda ayah. Dia sudah kami amankan," katanya.

Load More