SuaraBekaci.id - Kakak nikahi adik satu ibu saat merantau ke Bekasi. Parahnya, pernikahan tak sah itu dilakukan diam-diam.
Bahkan si adik berinisial P sampai hamil 1 bulan. Kisah itu datang dari seorang kakak kejam berinisial RD (23).
Aksinya menikahi sang adik menggegerkan masyarakat Kota Payakumbuh, Sumatera Barat (Sumbar). Mereka berasal dari sana, dari Kelurahan Nunang Daya Bangun, Payakumbuh Barat
Mereka menikah siri di daerah Bekasi, Jawa Barat. Saat ini, adik kandungnya itu telah hamil satu bulan.
Namun karena tidak kunjung mendapatkan pekerjaan di Bekasi, RD memutuskan pergi ke Duri, Riau.
Malangnya baru sampai di Palembang, RD betul-betul kehabisan uang. Dia pun berinisiatif menemui perantau Minang di Palembang dengan maksud meminta uang untuk berangkat menuju Duri.
Tak lama setelah itu, perantau Minang di Palembang mengupload foto RD dan P di grup media sosial perantau Minang hingga dilihat oleh keluarganya sendiri. Dari sinilah keluarga melacak keberadaan RD dan meminta perantau untuk mengarahkan kakak beradik ini kembali ke Sumbar.
Lantas, perantau di Palembang ini memberikan uang dan memesankan mereka bus ke Sumbar dan berhenti di terminal Padang Panjang pada Sabtu (09/12/2020) pagi. Sampai di sana, RD langsung dijemput keluarganya sendiri dan diserahkan ke Polres Payakumbuh. Berkas kakak beradik ini menikah siri pun terungkap setelah berada di kantor polisi.
"Pelaku diamankan setiba di terminal Padang Panjang oleh keluarganya. Kemudian diserahkan ke Polres Payakumbuh," kata Kasat Reskrim Polres Payakumbuh AKP Rosidi kepada Covesia.com - jaringan Suara.com, Rabu (23/12/2020).
Baca Juga: Ajak Warga Tak Rayakan Malam Tahun Baru, Polda Sumbar: Perbanyak Ibadah
Menurut Rosidi, kasus yang menjerat RD sebetulnya dugaan penggelapan sepeda motor. Namun yang membuat gempar justru karena dia menikahi adik kandungnya sendiri.
"RD dan IP satu ibu, beda ayah. Dia sudah kami amankan," katanya.
Berita Terkait
-
Kata Eri Cahyadi, Mensos Tri Rismaharini Enggak Tegaan Lihat Orang Susah
-
Jokowi Pilih Prabowo-Sandi Jadi Menteri, Mardani: Melemahkan Demokrasi
-
Respon Rapid Test Antigen, Warga: Menguras Waktu, Minim Sosialisasi
-
Kabur Gegara Tak Dibelikan iPhone, Pemuda Tuding Ortu Tak Paham Mental Anak
-
Penanaman Karakter dalam Pembelajaran Antikorupsi di Sekolah
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
KPK Panggil Eks Sekdis CKTR Bekasi, Jejak Suap Proyek Makin Jelas?
-
Jelang Tahun Baru, Polisi Sita Petasan dan Belasan Botol Miras
-
BRI Raih Penghargaan Impactful Grassroots Economic Empowerment dalam Awards Impact Makers 2025
-
BRI Dukung La Suntu Tastio untuk Angkat Tradisi Lewat Produk Tas Tenun
-
BRI Luncurkan Fitur Reksa Dana di BRImo, Perluas Akses Investasi Digital Ritel