SuaraBekaci.id - Tahanan polisi tewas digebuki di sel. Tahanan lelaki berinisial TP itu tewas dalam kondisi sangat mengenaskan. Bahkan kepala dia retak, dan ususnya robek.
Tahanan ini berusia 31 tahun. Dia tewas digebuki 13 orang dalam 2 kali waktu yang berbeda hingga tewas.
Tahanan ini merupakan tahanan di Polsek Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sumatera Utara.
Wakapolresta Deli Serdang AKBP Julianto P Sirait mengatakan peristiwa berawal dari dendam tersangka DH dengan korban. Pasalnya, sepeda motor mertua tersangka digelapkan oleh korban.
Baca Juga: Angka Kesembuhan Covid-19 di Sumut Capai 84,10 Persen
"Tersangka bersama dengan tahanan lain memukuli korban pada Sabtu (19/12) sekitar pukul 13.30 WIB. Akibatnya korban mengalami luka di bibir bawah, dan luka lebam pada mata di sebelah kanan," katanya, Rabu (23/12/2020).
Petugas jaga Aipda Karlos Hutabarat yang mengetahui hal itu membawa korban ke klinik Pratama Polresta Deli Serdang.
"Setelah berobat korban kembali dibawa ke sel tahanan. Pada Minggu (20/12) korban menggoda tahanan wanita yang mengakibatkan cekcok sesama tahanan lainnya. Korban kembali dianiaya," ujarnya.
Petugas membawa korban ke RSUD Deli Serdang, namun sekira pukul 19.50 WIB korban dinyatakan meninggal dunia. Jasad korban lalu dibawa ke RS Bhayangkara Medan guna dilakukan autopsi.
"Dari hasil autopsi adanya retakan dasar tulang tengkorak di kepala, robek penggantung usus serta dijumpai resapan darah di saluran cerna," jelasnya.
Baca Juga: Keuskupan Agung Medan Perbolehkan Ibadah Natal di Gereja
Ia menjelaskan ada 13 tersangka yang terlibat dalam penganiayaan tersebut.
Mereka berinisial DH (37), MSAS (24), MHS (35), IS (23), APS (35), S (50), DI (22), JJS (42), DASN (27), MB (35), RSS (34), S (23) dan K.
"Para tersangka dijerat dengan Pasal 338 subs Pasal 17 Ayat 3 Jo Pasal 351 ayat 3 dari KUHP. Ancaman hukuman paling lama penjara 15 tahun penjara," pungkasnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Tertangkap usai Aksinya Viral! Guru SD di Tangerang Banting Balita Gegara Merengek saat Diajak Keliling Naik Motor
-
Panglima TNI Bakal Hukum Personel yang Terlibat Pengeroyokan di Deli Serdang
-
Desak Malaysia Tanggungjawab Kasus WNI Tewas Ditembak, DPR: Penggunaan Senpi Aparat ke Sipil Sangat Berlebihan!
-
Puluhan Umat Tewas, Polisi Selidiki Insiden Berdesak-desakan di Festival Maha Kumbh
-
Penampakan Rip Current Pantai Selatan Yogya dari Satelit, Bisa Seret Korban hingga Tewas
Tag
Terpopuler
- Kiper Diaspora dari Jerman Sudah Tiba di Indonesia, Langsung Gabung Skuad Garuda
- Norman Kamaru Sekarang Kerja Apa? Eks Briptu yang Dulu Viral Joget 'Chaiyya Chaiyya'
- Direktur Olahraga Belanda: Saya Pikir Timnas Indonesia Akan...
- Perdana Tunjukan Foto Anak Kedua, Rizky Billar Diprotes: Gusti...
- LHKPN Disorot Eks Penyidik KPK, Netizen Tak Percaya Harta Raffi Ahmad Rp1 Triliun: Napas Dia Aja Setara Gaji UMR
Pilihan
-
Penyakit Barbie Hsu Sebelum Meninggal Dunia, Dampak Meluasnya Virus HMPV?
-
Bintang Meteor Garden, Barbie Hsu Meninggal Dunia di Usia 48 Tahun
-
Harga Emas Antam Merosot di Awal Pekan
-
Statistik Gila Jay Idzes Sebelum Gabung ke Juventus, Pantas Venezia Besar Kepala
-
Bertemu di Karanganyar, Ahmad Luthfi Tugaskan Relawan Inventarisir Masalah Daerah
Terkini
-
Legislator Desak Pemkot Bekasi Gercep Soal Tower BTS di Atas Rumah Warga
-
Belasan Rumah di Bekasi Utara Dijual Imbas Tower BTN Berdiri Kokoh
-
Pak Dedi Mulyadi Tolong! Warga Bekasi Ketakutan Mati Tertimpa Tower BTS
-
Bahaya! Fenomena di Bekasi: Tower BTS Dibangun di Atas Rumah Warga
-
17 Jam Banjir Kepung Bekasi, Warga Pondok Ungu Ngeluh Gak Bisa Cari Nafkah