SuaraBekaci.id - Mantan Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang, Jawa Timur ditemukan tewas di sebuah kamar hotel pada Sabtu (19/12/2020) kemarin.
Peristiwa kematian itu terkuak setelah SM (45), wanita yang menginap bersama korban keluar dari kamar hotel dengan wajah panik.
Dikutip Beritajatim.com--media jaringan Suara.com, wanita diduga selingkuhan itu mengabarkan kepada resepsionis jika korban yang baru satu jam menyewa kamar hotel sedang tak sadarkan diri.
Kepada resepsionis, dia juga meminta kartu identitas yang dijadikan jaminan untuk menginap alias check in.
Baca Juga: Blokir Jalan Tengah Kota, Demo Tolak Omnibus Law di Jombang Rusuh
Karena curiga kematian sang korban, petugas hotel melaporkan kejadian itu ke Polsek Mojoagung. Sejoli yang menginap ini diduga pasangan kumpul kebo. Pasalnya, mereka bukan pasangan suami istri.
“Kejadiannya sekitar pukul 15.30 WIB. Pasangan ini berada di kamar sekitar satu jam. Setelah itu si wanita tiba-tiba keluar dengan wajah panik,” kata Kapolsek Mojoagung Kompol Paidi dilansir dari beritajatim.com media jaringan Suara.com.
Paidi menjelaskan, berdasarkan identitas yang ditemukan, korban berinisial UP (57), warga Kaliwungu, Kecamatan/Kabupaten Jombang. Pasangan ini datang dan menyewa sebuah kamar di hotel tersebut sekitar jam 14.50 WIB. Mereka menginap di C3.
Sekitar satu jam kemudian, SM keluar dari kamar dan melapor ke resepsionis bahwa teman prianya tak sadarkan diri.
“Setelah mendapatkan laporan, kita melakukan olah TKP. Tidak ada bekas kekerasan pada tubuh korban,” kata Paidi.
Baca Juga: SMK di Jombang Gelar Pembelajaran Tatap Muka
Jenazah korban kemudian dievakuasi ke kamar mayat RSUD Jombang. Dugaan sementara, mantan Kades ini meninggal karena sakit. Karena berdasarkan keterangan dari keluarga dia memiliki riwayat penyakit darah tinggi dan diabetes.
“Dari lokasi kejadian, kami mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya minyak angin, tongkat bantu jalan, KTP korban, sandal, topi, masker, serta HP (hand phone),” pungkas Paidi.
Berita Terkait
-
Pro Kontra Pasangan Belum Menikah Dilarang Check In di Hotel: Terobos Privasi, Wisata Terdampak
-
Pengusaha Bakal Rugi Soal Ancaman Pidana Bagi Pasangan Belum Nikah Check-In di Hotel
-
Kacau! Mantan Kades Diringkus Polisi Gegara Telantarkan Tiga Anaknya
-
Geledah Pesantren Shiddiqiyyah Ploso, Polisi Temukan Banyak Ruang Rahasia
-
Cari Anak Kiai Tersangka Pencabulan, Polisi Masih Sisir Pesantren Shiddiqiyyah Jombang
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Debat Pilkada Kota Bekasi: Heri-Sholihin Tutup Paparan Visi Misi dengan Cara Tak Biasa
-
Heri-Sholihin Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kota Bekasi Bisa Tembus 8 Persen, Begini Caranya
-
Penampakan Warung Kelontong Tempat Jualan Obat Terlarang di Bekasi
-
5 Hari Banjir Rob Rendam Desa Hurip Jaya Bekasi: 320 KK Jadi Korban
-
Kampanye Hitam di Pilkada Kota Bekasi: Heri-Sholihin Tempuh Jalur Hukum