Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana | Yosea Arga Pramudita
Rabu, 16 Desember 2020 | 18:31 WIB
Rekonstruksi kasus mutilasi pria gay di Bekasi, Jawa Barat yang dibunuh manusia silver. (Suara.com/Arga)

SuaraBekaci.id - Ada sebanyak 35 adegan sadis saat manusia silver berinisial A (17) menghabisi dan memutilasi pelaku sodomi Dony Saputra (24). Tak hanya itu, ada empat lokasi atau babak ketika remaja tanggung itu membunuh secara brutal dengan dalih sakit hati telah disodomi Dony. 

Puluhan adegan itu diperagakan saat polisi menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan sadis itu di kawasan Jakasampurna, Bekasi, Jawa Barat, hari ini.

Kanit 1 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKP Herman Edco mengatakan ada empat lokasi saat rekonstruksi kasus ini dilaksanakan.

"Adegan rekonstruksi berlangsung lancar sebanyak 35 adegan di empat TKP berbeda," kata Herman saat di lokasi rekonstruksi, Rabu (16/12/2020). 

Baca Juga: Manusia Silver Mutilasi Gay Habis ML, Dimulai dari Bacok Perut dan Mulut

Herman mengemukakan, tidak ada adegan tambahan yang ditemukan dalam agenda rekonstruksi hari ini. Selain itu, pelaku A tidak membantah sedikit pun dari adegan yang diperagakan oleh pemeran pengganti.

"Tidak ada (adegan yang dibantah). Semua sesuai pengakuan pelaku," kata Herman.

Herman mengatakan, pemeran pengganti dihadirkan lantaran A masih di bawah umur. Dia tetap dihadirkan ke lokasi, namun tidak ditampilkan ke khalayak publik.

"Karena pelaku adalah umurnya dibawah umur. Secara UU dia tidak boleh dipublikasikan. Dia hadir tapi kita tidak publikasikan," jelas Herman.

Jasad korban pembunuhan mutilasi di Kota Bekasi, Jawa Barat, tiba di RS Polri Kramat Jati untuk keperluan identifikasi forensik, Senin (7/12/2020). [ANTARA/Andi Firdaus]

Dimutilasi karena Bingung

Baca Juga: Kasus Mutilasi Manusia Silver, Polisi Gelar Rekonstruksi di Rumah Kontrakan

Sebelum memutilasi korban, A terlebih dahulu membacok Dony berkali-kali untuk memastikan korban benar-benar telah tak bernyawa. Dia membacok sebanyak dua kali di bagian mulut, satu kali di mata, dan satu di leher.

Load More