SuaraBekaci.id - Viral video mesum sejoli grepe-grepe di lampu merah. Sang lelaki pegang payudara perempuan di motor.
Saat itu sang perempuan lagi stir motor itu. Kejadian itu di Jalanan Kota Surabaya tengah ramai jadi perbincangan masyarakat.
Polisi tengah melakukan penyelidikan terkait video tersebut.
Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Oki Ahadian Purnomo, mengatakan akan mengumpulkan informasi terlebih dahulu mengenai video yang beredar itu.
Baca Juga: Wali Kota Surabaya Risma Akan Jadi Menteri Sosial, Ini Fakta Lengkapnya
"Terkait video (laki-laki dan perempuan diduga mesum di jalanan) yang tengah beredar di masyarakat akan kami lidik," ujar Oki saat dihubungi, Selasa (15/12/2020).
Meski belum ada yang melapor ke pihak kepolisian, Oki mengatakan pihaknya akan menindaklanjutinya. Pasalnya video itu bisa membuat resah masyarakat setempat.
"Makanya kami lidik, pokoknya akan kami lidik," katanya.
Sementara itu, Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya, Iptu Fauzy Pratama sudah melakukan penyelidikan dengan mencari saksi-saksi di lokasi yang melihat secara langsung peristiwa tersebut.
"Sampai saat ini masih diselidiki. Kami tengah mengumpulkan informasi dari saksi-saksi di tempat kejadian," katanya.
Baca Juga: Bantah Politikus PSI, Risma Sebut Belum Ditawari Jadi Mensos oleh Jokowi
Selain itu, penyelidikan juga dilakukan untuk mengetahui identitas kedua orang yang ada di dalam video serta nomor identitas kendaraan yang digunakan. Ia berharap semoga cepat terungkap.
"Nanti kami dalami dulu gimana-gimananya, ada info nggak siapa orang (didalam video) itu," ujarnya.
Sebelumnya, sebuah video perempuan dan laki-laki sedang berboncengan berbuat mesum di jalanan Surabaya beredar di tengah masyarakat. Video berdurasi 30 detik itu tersebar melalui percapakan WhatsApp pada Senin (14/12/2020).
Dalam video tersebut menampilkan penumpang pria yang dibonceng perempuan menggunakan motor matic berhenti di lampu merah. Keduanya pun tak mengenakan helm.
Pengamatan dalam video, pria itu tengah memeluk sang perempuan dari belakang. Tanpa rasa malu ia pun menciumi leher hingga pipi. Sementara perempuan tersebut terlihat pasrah dan menerima perlakuan pria tersebut meski berada di tempat umum dan terlihat banyak pengemudi lain di belakangnya.
Video ini diduga berlatar di perempatan Jalan Kenjeran Surabaya. Hal tersebut terlihat dari kubah Masjid yang tak asing di samping kiri dua sejoli tersebut yang nampak dalam video.
Berita Terkait
-
Viral Cerita Wanita Mengidap Tumor Payudara Gegara Sering Konsumsi Seblak
-
Cegah Kanker Payudara dengan SADARI, Ini 5 Tips Penting dari Dokter Spesialis Onkologi
-
Pentingnya Rencana Aksi Nasional Kanker Payudara untuk Mencapai Target WHO dalam Menurunkan Angka Kematian
-
Mengapa Banyak Perempuan Indonesia Tidak Melakukan SADARI untuk Deteksi Dini Kanker Payudara?
-
Kasus Kanker Payudara Terus Meningkat di Kalangan Muda, Syifa Hadju Mulai Rutin Lakukan SADARI
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Debat Pilkada Kota Bekasi: Heri-Sholihin Tutup Paparan Visi Misi dengan Cara Tak Biasa
-
Heri-Sholihin Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kota Bekasi Bisa Tembus 8 Persen, Begini Caranya
-
Penampakan Warung Kelontong Tempat Jualan Obat Terlarang di Bekasi
-
5 Hari Banjir Rob Rendam Desa Hurip Jaya Bekasi: 320 KK Jadi Korban
-
Kampanye Hitam di Pilkada Kota Bekasi: Heri-Sholihin Tempuh Jalur Hukum