“Saya 3 tahun (tinggal di Gang mangga, Bantargebang) duluan bapak itu (Waryanto). Engga pernah lihat (keluarga Waryanto). Jarang sih liat orang datang kesini,” tutur Sania.
Sania menyebut, terakhir kali melihat Waryanto Senin malam. Saat itu Waryanto mengenakan baju berwarna merah.
Keesokan harinya, pada Selasa (16/7/2024) Sania mengatakan Waryanto sudah tak diketahui keberadaannya beberapa rekan kerjanya pun mencarinya. Nahas, pada Rabu (17/7/2024) sore, Waryanto sudah ditemukan tewas.
![Terungkap! Ini Identitas Lekaki yang Tewas dengan Gaya Eksekusi Mafia, Begini Pengakuan Saksi [Suara.com/Mae Harsa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/07/18/59988-tkp-mayat-laki-laki.jpg)
Sebelumnya, Kanit Reskrim Polsek Bantargebang, AKP Sukarna, menyebut jasad Waryanto pertama kali ditemukan oleh warga berinisial T (28).
Baca Juga:Gelagat Waryanto Diduga Korban Pembunuhan Sadis di Bantargebang: Sosok Pendiam dan Tertutup
Saat itu, T bersama seorang temannya hendak memancing belut di tepi kali sekira pukul 16.00 WIB.
"Saksi T melihat ada tumpukan kaos mengambang diatas air sedang dimakan binatang biawak. Selanjutnya saksi melihat lebih dekat yangg ternyata yang mengambang di air tersebut adalah mayat manusia," kata Sukarna, Kamis (18/7/2024).
Jasad laki-laki itu ditemukan dengan kedua kaki dan kedua tangan terikat tali serta kepala ditutup dengan karung.
“Diduga korban pembunuhan," ucapnya.
Kasus tewasanya Waryanto kini masih didalami oleh tim gabungan Polda Metro Jaya, Polres Metro Bekasi Kota dan Polsek Bantargebang.
Kontributor : Mae Harsa