- Alasan Galih Loss Bikin Konten Plesetkan Taawuz, Ucapannya Penuh Penyesalan
“Ibunya suka berangkat mengaji, kadang juga suka momong anak orang lain, dibayar satu hari Rp 30.000,” kata A seperti dikutip dari Bekasi24jam.com--jaringan Suara.com
Sementara ayah Galih Loss bisa dikatakan sebagai buruh harian lepas yang kadang tidak memiliki pekerjaan.
“Bapaknya cuma kuli serabutan, kadang disuruh ngecat mobil di pabrik, kadang nganggur, tidak setiap hari kerja,” ucap A lagi.
Dengan keadaan yang sederhana itu, kata A, Galih akhirnya memilih untuk mencari uang dengan membuat konten di media sosial.
Baca Juga:M2 is Back! Resmi Daftar Jadi Calon Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Umbar 11 Janji
Ia pun mengaku terkejut dengan penangkapan yang terjadi kepada Galih.
“Memang bukan orang kaya dia mah. Makanya saya dengar itu (Galih) ditangkap, kaget,” tutur A.