Gapai Berkah Ramadan: Jemaah Masjid Al-Barkah Rela Tempuh Jarak Jauh Demi Khatam Alquran

Program 1 hari 1 juz menjadi kesempatan untuk Sariyani lebih menguatkan hafalan Al-Quran-nya. Ia juga semakin menikmati dan khyusuk menjalani salat tarawih.

Galih Prasetyo
Selasa, 12 Maret 2024 | 20:37 WIB
Gapai Berkah Ramadan: Jemaah Masjid Al-Barkah Rela Tempuh Jarak Jauh Demi Khatam Alquran
Cerita Jemaah Rela Tempuh Jarak Jauh Demi Ibadah di Masjid Al-Barkah Bekasi Selama Ramadan [Suara.com/Mae Harsa]

Program 1 hari 1 Juz Al-Qur’an rupanya juga menarik hati Tati untuk konsisten menunaikan salat tarawih di Masjid Agung Al Barkah. Menurutnya, program tersebut sangat membantunya agar bisa khatam Al Quran di bulan Ramadhan.

“Kalau disini tiap tarawih 1 juz, jadi nanti pas 30 juz kan,” ucapnya.

Selain itu, Tati juga mengatakan, Masjid Agung Al Barkah setiap tahunnya juga rutin memberikan takjil gratis untuk para jemaah. Sehingga, masjid ini selalu ramai.

“(Isi takjil) ada lontong, kurma, bakwan, minuman, sop buah, nasi, kadang-kadang ada soto,” tutupnya.

Baca Juga:10 Rekomendasi Menu Buka Puasa Hari Pertama: Plus Jadwal Salat untuk Bekasi dan Sekitarnya

Imam Masjid Al Barkah Bekasi

Sosok Imam di Masjid Agung Al Barkah Bekasi juga menjadi alasan jemaah selau datang ke masjid ini. Menurut Sariyani, Imam di masjid Agung Al Barkah sangat mengerti keadaan Makmum.

“Kadang-kadang Imam kecepatannya ada yang tidak mengerti keadaan Makmum, tapi kalau di sini speed nya cepat ya jadi gak membosankan walaupun 1 rakaat 1 halaman, gak membosankan jadi indah aja,” ujar Sariyani.

Bahkan, Sariyani secara pribadi memiliki Imam favorit di Masjid Agung Al Barkah Bekasi. Imam tersebut ialah Ustad Faisal.

“Kan ada 3 atau 4 ustad ya, Ustad Faisal kalau dibilang kefasihannya yang paling the best deh, suaranya merdu walau semuanya merdu, yang membedakan itu, mahraj huruf, sifat huruf, tajwidnya itu luar biasa,” ujarnya.

Baca Juga:Jadwal Buka Puasa Hari Ini 12 Maret 2024 untuk Wilayah Karawang dan Sekitarnya

Meski begitu, Sariyani mengatakan bahwa siapapun Imam nya, dia akan tetap berusaha untuk menjalani salat dengan khusyuk.

“Tapi siapapun imamnya kita samina wa athona (kami mendengar dengan patuh), kita ikutin. Semuanya bagus, tapi Ustad Faisal is the best,” tutupnya.

Kontributor : Mae Harsa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini