SuaraBekaci.id - Seorang lansia bernama Sumantri (76) ditemukan tewas dengan luka gorok pada bagian leher di Jalan Gang Kavling, Kampung Belendung RT 018 RW 06, Babelan, Kabupaten Bekasi, Sabtu (25/11/2023). Pelakunya adalah keponakan korban, Midan (64).
Kasie Humas Polres Metro Bekasi AKP Hotma Sitompul menerangkan, motif pembunuhan itu diduga lantaran pelaku merasa sakit hati atas perkataan korban.
Mulanya, korban saat itu sedang mengarit rumput di TKP. Pelaku tiba-tiba menghampiri korban dan terjadi percekcokan.
"Kemudian sempat terjadi cekcok mulut, terkait korban sempat berkata 'rasain bini lu udah gue blakiin atau disetubuhi'," kata Hotma, Senin (27/11/2023).
Baca Juga:Dituding Tak Proses Laporan KDRT Mega Korban Pembunuhan Nando, Polisi: Korban Cabut Laporan via WA
Mendengar perkataan korban, emosi pelaku memuncak. Pelaku kemudiam langsung menggorok leher kakak sepupunya menggunakan pisau dapur.
"Korban langsung dibanting dan diinjek lehernya oleh pelaku, kemudian pelaku langsung melakukan atau menggorok leher korban dengan menggunakan 1 buah pisau dapur stainlees steel warna hijau," jelasnya.
Korban yang tak berdaya akhirnya meninggal dunia di tempat. Jenazah korban kemudian dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi.
Sementara pelaku telah diamankan Polsek Babelan dan terancam Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan.
"Dan untuk tersangka saat ini telah kita lakukan penangkapan dan telah kita proses sesuai dengan hukum yang berlaku dengan mengenakan pasal 338 KUHP yang ancamannya kurang lebih 15 tahun penjara," tutupnya.
Baca Juga:Tabiat Berbohong Nando Diduga Jadi Pemicu Keributan dengan Mega yang Berujung Pembunuhan Sadis
Sementara, cucu korban, Erika (22) mengaku bahwa motif yang diungkap pelaku pada kepolisian tidak benar.
"Tidak sama sekali benar, sangat tidak benar," kata Erika saat dikonformasi.
Erika menyebut, sang kakek tidak pernah melakukan hubungan intim dengan istri pelaku.
Menurutnya, antara pelaku dengan korban memang kerap kali terjadi percekcokan. Namun, percekcokan antara keduanya tidak berkaitan dengan motif yang diungkap pelaku.
"Sebelumnya dia mengaku karena dendam saja gak ada karena perselingkuhan," tuturnya.
Kontributor : Mae Harsa