Bejat! 10 Bocah SD Jadi Korban Sodomi, Aksi Tersangka Dilakukan di TPU hingga Belakang Halaman Masjid

Anak saya trauma, sekarang kan usianya baru 6 tahun, baru kelas 2 SD. Mereka keluarga pelaku sempat datang ke rumah, minta dicabut laporan, saya tolak, jelasnya.

Galih Prasetyo
Selasa, 02 Mei 2023 | 18:15 WIB
Bejat! 10 Bocah SD Jadi Korban Sodomi, Aksi Tersangka Dilakukan di TPU hingga Belakang Halaman Masjid
ilustrasi pelecehan seksual, pencabulan dan perkosaan. [envato elements]

SuaraBekaci.id - Dua kakak beradik di Garut yang masih duduk di bangku SMA melakukan tindak sodomi terhadap 10 bocah sekolah dasar (SD) di Garut.

Menurut pengakuan salah satu orang tua korban, U seperti dikutip dari HarapanRakyat.com--jaringan Suara.com, perbuatan bejat kedua pelaku itu dilakukan berkali-kali di makam, sawah bahkan sampai di belakang halaman masjdi Alun-alun Cibatu.

U mengatakan bahwa dari 10 orang tua korban, tidak semuanya berani untuk mengungkap kasus ini lantaran takut dengan intimidasi keluarga pelaku.

“Yang lain orang tua gak berani, jadi wakili saja katanya laporannya. Untuk anak saya 3 kali dilakukan sodomi itu, jadi awalnya dirayu dibelikan layangan sama kemiri. Namun tiba-tiba anak saya ngaku dibawa ke makam, terus digitu sama si pelaku,” kata U.

Baca Juga:Kakak Beradik di Garut Sodomi 10 Bocah SD, Orang Tua Korban Takut Intimidasi Keluarga Pelaku

“Ada 10 orang tua yang konsultasi sama-sama. Tapi yang buat laporan resmi ke polisi saya dan ada dua orang tua korban lain,”

Saat ini keluarga korban sudah mendapat pendampingan dari pihak Lembaga Bantuan Hukum (LBH) demi hindari intimidasi dari keluarga pelaku.

Menurut U, beberapa waktu lalu, keluarga pelaku sempat datang ke rumahnya dan meminta agar laporannya ke pihak kepolisian dicabut.

“Anak saya trauma, sekarang kan usianya baru 6 tahun, baru kelas 2 SD. Mereka keluarga pelaku sempat datang ke rumah, minta dicabut laporan, saya tolak,” jelasnya.

Kesepuluh korban bocah SD bertempat tinggal di Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Kasus ini terbongkar saat salah satu orang tua korban berani membongkar kasus ini.

Baca Juga:Guru Honorer di Bengkulu Cabuli dan Sodomi Anak Bawah Umur, Jumlahnya 19 Anak

Perbuatan bejat pelaku sudah terjadi sejak 2018. Baru pada tahun ini kasus ini dibawa ke pengadilan. Kedua pelaku disebut masih duduk di bangku SMA.

Berita Terkait

Ridwan Kamil memastikan diri akan kembali maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024 mendatang

denpasar | 20:29 WIB

Pelaku awalnya mengganjal lubang mesin ATM menggunakan tusuk gigi, sehingga saat korban tidak bisa digunakan korban.

jabar | 17:29 WIB

Pemda Provinsi Jabar berkolaborasi dengan BPJS Ketenagakerjaan.

jabar | 16:32 WIB

Pendaftar Petani Milenial untuk tahun 2023 sudah mencapai 30.000 orang.

jabar | 16:08 WIB

SMAN 6 Garut akhirnya menyerahkan surat pengganti ijazah milik Wildatul Muzjalipah. Selain itu pohak sekolah mengembalikan uang sumbangan pendidikan kepada keluarga Wilda.

garut | 16:08 WIB

News

Terkini

Kasus pembuangan bayi tahun ini melonjak drastis. Sebab, tahun 2022 lalu hanya ada dua kasus pembuangan bayi di Kabupaten Bekasi.

News | 18:25 WIB

Belum membongkar sejauh peralatannya, jadi peralatannya belum di sentuh sama mereka (polisi), ucapnya.

News | 16:29 WIB

Bank Mandiri memiliki berbagai produk perbankan yang bisa digunakan untuk bertransaksi di kawasan Damai Indah Golf PIK Course.

News | 22:23 WIB

Kasus pertama pembuangan bayi terjadi di Jalan Masjid Al Futukh Kampung Kebon Dusun III Desa Tambun, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi

News | 21:10 WIB

Dia spesialis, sudah 20 kali, kata Kapolsek Pondok Gede, Kompol Dwi Haribowo.

News | 15:50 WIB

"Terekam kamera CCTV sekolah para pelaku pembacokan di kampung bojong tua jatimakmur berjumlah 6 orang dengan 3 sepeda motor,"

News | 14:46 WIB

Peristiwa tersebut mendapatkan sorotan dari netizen. Warganet dibuat heboh sekaligus heran dengan aksi seorang pria misterius tersebut.

News | 20:37 WIB

Dinas Komunikasi Informasi Statistik dan Persandian (Kadiskominfostandi) Kota Bekasi buka suara soal running text bernada kritikan terhadap Plt. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto

News | 21:58 WIB

"Kenapa kami baru turun karena belakangan ini yang lagi viral itu dampak Lampung efek, selain itu kecenderungan masyarakat sekarang kritikan soal jalan jadi lebih ramai,"

News | 21:49 WIB

Summarecon Mall Bekasi (SMB) untuk ketiga kalinya kembali menggelar event bagi para pecinta hewan peliharaan dan tanaman hias

Lifestyle | 21:30 WIB

Rahmat Effendi juga mendapat hukuman yakni pencabutan hak politik selama tiga tahun, dimulai sejak ia menuntaskan pidana pokoknya.

News | 18:42 WIB

Muncul running text di RSUD Bantarfebang dengan narasi RAPORT MERAH!!! PLT WALI KOTA BEKASI TRI ADHIANTO BOBROK & PECAT POL PP EKO YANG BERTINDAK REPRESIF!!!.

News | 14:40 WIB

Pelaku tawuran sebanyak 10 orang terdiri dari dewasa 4 orang dan 6 orang anak-anak.

News | 06:45 WIB

Sekarang ini kami off-kan, kita tidak operasikan, pak kepala UPT berpesan tidak ada yang menyentuh satu orang pun running teks tersebut supaya nanti kita minta kepolisian,

News | 21:05 WIB

Running text bertuliskan Plt Wali Kota Bekasi Bobrok jadi viral.

News | 20:45 WIB
Tampilkan lebih banyak