Ratusan Titik Jalan di Bekasi Rusak, Pemkab Tambah Alokasi Anggaran dari APBD Jabar

"Sudah ada kesiapan sekitar Rp 85 miliar untuk dua ruas jalan akan diturunkan tahun ini, sekarang kita bahas teknisnya dari bantuan APBN. Kemudian APBD Provinsi juga ada,"

Galih Prasetyo
Selasa, 02 Mei 2023 | 17:26 WIB
Ratusan Titik Jalan di Bekasi Rusak, Pemkab Tambah Alokasi Anggaran dari APBD Jabar
Ilustrasi jalan rusak (DocPribadi/Fathorrozi)

SuaraBekaci.id - Ratusan titik jalan di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mengalami kerusakan. Demi bisa memperbaiki jalan rusak, pihak pemerintah kabupaten (Pemkab) Bekasi berencana menambah alokasi anggaran tambahan dari bantuan APBN tahun 2023 dan APBD Provinsi Jawa Barat untuk 2024.

Ada 143 titik se-Kabupaten Bekasi yang diketahui memiliki kerusakan. Menurut Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan untuk tahun ini sudah ada Rp85 miliar yang akan perbaiki dua ruas jalan.

"Kalau sumber anggaran, kemarin kan kita sudah bertemu DPR RI, sudah ada kesiapan sekitar Rp 85 miliar untuk dua ruas jalan akan diturunkan tahun ini, sekarang kita bahas teknisnya dari bantuan APBN. Kemudian APBD Provinsi juga ada, tapi memang kemungkinan di tahun 2024," terang Dani Ramdan.

"Di daerah CBL, Gabus, dan Cibarusah, memang masih sedang dalam pembicaraan, tetapi sudah semakin mengerucut bisa dilakukan," tambahnya.

Baca Juga:Gawat, Jokowi Bakal Cek Langsung Jalan Rusak di Lampung yang Viral

Menurut Dani, banyaknya infrastruktur jalan yang rusak dikarenakan anggaran dua tahun lalu direfocusing untuk penanganan Covid-19. Selain itu kerusakan jalan terjadi karena banyak kendaraan yang melintasi ruas jalan di Kabupaten Bekasi bertonase tinggi.

"Oleh karena kita harus memastikan spek-nya itu betul-betul sesuai dengan yang kita rancang. Nah sekarang kita ada metode e-katalog. Ternyata di sana ada dua keuntungan untuk yang beton kita tidak ada banting-bantingan harga, kedua masa pemeliharaan bisa dua tahun, kalau hotmix satu tahun," ungkapnya.

Dani meyakini apabila Pemkab Bekasi melalui persetujuan DPRD bisa memiliki sekitar Rp 1 triliun anggaran yang dialokasikan kepada pemeliharaan infrastruktur jalan, maka akan bisa cepat diselesaikan.

"Nanti dengan Dewan ya, makanya Dewan saya ajak, tapi Rp 1 triliun itu pemeliharaan atau perbaikan, belum pembangunan jalan baru, kalau mau jalan baru di atas itu," jelasnya.

Strategi ini apabila sudah melalui persetujuan DPRD bisa dilakukan, terangnya, dengan membagi peran, seperti jalan lingkungan dengan mendorong Pemerintah Desa, dan APBD dialokasikan ke jalan Kabupaten. [Bekasikab.go.id]

Baca Juga:Jokowi Akan Cek Langsung Jalan Rusak di Lampung yang Viral Besok

Berita Terkait

Koster dan Ganjar juga memiliki kesamaan, yakni berasal dari PDIP. Sama-sama menjabat sebagai gubernur, yakni yang satu gubernur Bali, dan satunya Gubernur Jawa Tengah. Dua daerah yang jadi lumbung suaranya PDIP.

denpasar | 18:55 WIB

Hampir semua kabupaten di Jawa Tengah mengoleksi jalan rusak. Tak terkecuali di Kabupaten Karanganyar, tanah kelahiran Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

denpasar | 13:50 WIB

Di Jawa Barat yang saat ini dipimpin Gubernur Ridwan Kamil, jalan rusak malah mencapai 4 kali panjang Jalan Raya Pos atau Jalan Daendels.

denpasar | 13:15 WIB

Di bawah Gubernur Ganjar Pranowo, Provinsi Jawa Tengah masih memiliki banyak jalan rusak. Bukan hanya jalan kabupaten/ kota, bahkan jalan berstatus sebagai jalan provinsi juga banyak yang rusak.

denpasar | 05:15 WIB

Langkah tersebut kata Junaedi juga bergantung pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD)

bekaci | 19:02 WIB

News

Terkini

Kenaikan telur ini sekitar habis lebaran. Normalnya kan Rp26 ribu sampai Rp28 ribu,

News | 15:26 WIB

"Pilkades Serentak 2024 untuk 154 desa kemungkinan besar ditunda karena alasan khusus," kata Kepala DPMD Kabupaten Bekasi Rahmat Atong

News | 13:18 WIB

Seorang ibu dan anak jadi korban kecelakaan sepeda motor di Jalan Raya Sultan Agung, Kranji, Kota Bekasi, Selasa (30/5) malam.

News | 23:31 WIB

Kasus pembuangan bayi tahun ini melonjak drastis. Sebab, tahun 2022 lalu hanya ada dua kasus pembuangan bayi di Kabupaten Bekasi.

News | 18:25 WIB

Belum membongkar sejauh peralatannya, jadi peralatannya belum di sentuh sama mereka (polisi), ucapnya.

News | 16:29 WIB

Bank Mandiri memiliki berbagai produk perbankan yang bisa digunakan untuk bertransaksi di kawasan Damai Indah Golf PIK Course.

News | 22:23 WIB

Kasus pertama pembuangan bayi terjadi di Jalan Masjid Al Futukh Kampung Kebon Dusun III Desa Tambun, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi

News | 21:10 WIB

Dia spesialis, sudah 20 kali, kata Kapolsek Pondok Gede, Kompol Dwi Haribowo.

News | 15:50 WIB

"Terekam kamera CCTV sekolah para pelaku pembacokan di kampung bojong tua jatimakmur berjumlah 6 orang dengan 3 sepeda motor,"

News | 14:46 WIB

Peristiwa tersebut mendapatkan sorotan dari netizen. Warganet dibuat heboh sekaligus heran dengan aksi seorang pria misterius tersebut.

News | 20:37 WIB

Dinas Komunikasi Informasi Statistik dan Persandian (Kadiskominfostandi) Kota Bekasi buka suara soal running text bernada kritikan terhadap Plt. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto

News | 21:58 WIB

"Kenapa kami baru turun karena belakangan ini yang lagi viral itu dampak Lampung efek, selain itu kecenderungan masyarakat sekarang kritikan soal jalan jadi lebih ramai,"

News | 21:49 WIB

Summarecon Mall Bekasi (SMB) untuk ketiga kalinya kembali menggelar event bagi para pecinta hewan peliharaan dan tanaman hias

Lifestyle | 21:30 WIB

Rahmat Effendi juga mendapat hukuman yakni pencabutan hak politik selama tiga tahun, dimulai sejak ia menuntaskan pidana pokoknya.

News | 18:42 WIB

Muncul running text di RSUD Bantarfebang dengan narasi RAPORT MERAH!!! PLT WALI KOTA BEKASI TRI ADHIANTO BOBROK & PECAT POL PP EKO YANG BERTINDAK REPRESIF!!!.

News | 14:40 WIB
Tampilkan lebih banyak