SuaraBekaci.id - Banjir yang menerjang Kabupaten Bekasi, Jawa Barat sejak beberapa hari kemarin berdampak kepada puluhan sekolah. Data sementara menyebutkan ada 35 SD Negeri dan 5 SMP Negeri yang terendam banjir.
"Data sementara 35 SD negeri dan lima SMP negeri terkena banjir. Murid-murid belajar di rumah dan yang kondisinya masih memungkinkan, dilakukan KBM secara daring," kata Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan seperti dikutip dari Antara.
Menurut Dani, untuk sementara kegiatan belajar mengajar dilakukan secara daring. kebijakan belajar di rumah diterapkan hingga menunggu kondisi banjir.
Jika dalam kurun seminggu ke depan air masih belum surut, pemerintah daerah akan memfasilitasi pembelajaran luring di luar gedung sekolah.
Baca Juga:Banjir Bekasi Mulai Berangsur Surut, 1665 KK di 9 Kecamatan Terdampak
Bupati telah menginstruksikan Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi menyiapkan skema belajar alternatif dengan memfasilitasi pembukaan sekolah-sekolah darurat di gedung-gedung milik publik.
"Sekolah darurat menjadi opsi, bisa di balai desa, masjid, dan bangunan lain yang memungkinkan," katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar pada Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi Yudi mengatakan lokasi puluhan sekolah dasar negeri yang terendam banjir merata hampir di setiap kecamatan meski genangan diklaim mulai surut.
"Saat ini bahkan sudah ada yang kondisi sekolahnya sudah kering dan bisa kembali melakukan aktivitas belajar," ucapnya.
Di saat bersamaan, masih ada ratusan pelajar yang terpaksa harus melanjutkan kegiatan belajar dan mengajar di rumah masing-masing, sesuai imbauan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi menyangkut pembelajaran daring.
Baca Juga:5 Titik Banjir Bekasi Rabu 14 April 2021
"Kemarin sudah disampaikan oleh Pak Plt Kepala Dinas Pendidikan agar segenap guru tetap melanjutkan kegiatan mengajar kepada murid dan untuk sekolah yang masih terdampak banjir, belajar dilakukan dari rumah," katanya.
Pihaknya berharap bencana banjir ini tidak mengganggu jadwal kurikulum agar para siswa tetap dapat menyerap materi pembelajaran sebelum ujian berlangsung.