Liga 2 Resmi Dihentikan, Bos FC Bekasi: Ya Allah, Kenapa Kami Kena Imbasnya?

Bos FC Bekasi, Putra Siregar ungkap kekecewaan pasca putusan penghentian Liga 2 2022-23.

Galih Prasetyo
Kamis, 12 Januari 2023 | 19:51 WIB
Liga 2 Resmi Dihentikan, Bos FC Bekasi: Ya Allah, Kenapa Kami Kena Imbasnya?
CEO FC Bekasi City Putra Siregar (kiri) ingin kompetisi Liga 2 segera bergulir seperti Liga 1 dan Liga 3 (Ist)

SuaraBekaci.id - Kompetisi Liga 2 2022-23 resmi dihentikan oleh pihak PSSI. Keputusan penghentian Liga 2 2022-23 diambil usai rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang berlangsung di Kantor PSSI, Kamis (12/1/2023).

Terkait keputusan ini, pemilik FC Bekasi, salah satu peserta Liga 2, Putra Siregar mengungkap kekecewaan mendalam.

Menurut Putra, klub Liga 2 merasa jadi korban dan harus menanggung hukuman. Ia pun merasa, perjuangan klub Liga 2, termasuk FC Bekasi menjadi sia-sia dengan keputusan dari PSSI.

"Ya Allah kenapa kami yang kena imbasnya dan kami semua yang menanggung hukumannya?" tulis Putra diunggahan Instastory akun Instagram miliknya.

Baca Juga:Bos FC Bekasi City Ingin Kompetisi Liga 2 Segera Bergulir: Ada yang Tidak Sehat!

"Begitu banyak waktu, fikiran, dana dan tenaga yang kami keluarkan," sambung Putra dengan menambahkan emot sedih.

Putra Siregar sempat mengungkap kompetisi Liga 2 segera digulirkan setelah libur panjang akibat tragedi Kanjuruhan.

"Kami ingin kompetisi segera bergulir, Apa jadinya jika hanya Liga 1 yang bergulir, sementara Liga 2 belum mulai, Jelas tidak sehat jika seperti itu," ucap Putra Siregar.

"Saya sebagai owner pun merasa mau menyerah. Tapi FC Bekasi City ini adalah dedikasi saya sebagai putra bangsa untuk negara lewat sepak bola," tambahnya.

Sebelumnya, Sekjen PSSI Yunus Nusi seperti dikutip dari Suara.com mengatakan bahwa penghentian kompetisi Liga 2 karena permintaan sebagian klub.

Baca Juga:Nangis Kena Mental Pasca Kasus Bos FC Bekasi, Chandrika Chika Banjir Cibiran: Sepi Job yah?

Selain itu, dalam penjelasannya, Yunus Nusi juga singgung soal waktu kompetisi Liga 2 2022-23 yang sangat sulit selesai sebelum Piala Dunia U-20 2023.

"Adanya permintaan dari sebagian besar klub Liga 2 yang menginginkan kompetisi tersebut tidak bisa dilanjutkan," ungkap Yunus Nusi.

"Hal ini terjadi karena tidak ada kesesuaian konsep pelaksanaan lanjutan kompetisi antara klub dan Operator serta pelaksanaan atau kelanjutan Liga 2 sangat sulit diselesaikan sebelum Piala Dunia U-20 2023," tambahnya.

Sebelum kompetisi Liga 2 pasca Tragedi Kanjuruhan yang tewaskan 135 suporter, FC Bekasi berada di puncak klasemen wilayah tengah dengan mengoleksi 16 poin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini