SuaraBekaci.id - Kekisruhan terjadi di kamp timnas Portugal di Piala Dunia 2022. Kamp yang seharusnya menjadi tempat nyaman untuk para pemain Portugal justru berubah seperti zona perang.
Timnas Portugal di Piala Dunia 2022 memilih untuk mendirikan kamp di pusat olahraga Shahaniya, 30 kilometer dari Doha, Qatar.
Namun sejak hari pertama para pemain Portugal berada di kamp tersebut, mereka merasakan ketidaknyamanan disebabkan banyak awak media yang datang.
Kedatangan awak media ke kamp timnas Portugal untuk mengejar Cristiano Ronaldo. Para awak media mengejar wawancara ekslusif dengan Ronaldo terkait masa depannya di Manchester United.
Baca Juga:Portugal Bakal Trengginas di Piala Dunia? Ronaldo Bilang Begini
Melansir dari laporan Marca, setiap hari kamp timnas Portugal didatangani banyak awak media dari seluruh dunia.
Pada hari pertama konfrensi pers terjadi kekacauan di kamp Timnas Portugal. Ratusan wartawan hadir dan berburu Cristiano Ronaldo.
Sayangnya kehadiran para awak media ini tak bisa masuk ke dalam kamp timnas Portugal, hal ini yang membuat sempat terjadi ketegangan antara awak media dengan petugas.
"Ini semua karena Cristiano Ronaldo. Kondisi di kamp ini sangat tidak ideal," ucap salah satu wartawan asal Portugal.
Dalam konfrensi pers hari pertama, timnas Portugal diwakili oleh Bernardo Silva. Dan selama konfrensi pers itu isinya berbicara mengenai Ronaldo.
"Informasi yang datang dari Inggris tidak ada hubungannya dengan tim nasional Portugal. Itu tidak mempengaruhi saya, itu hanya mempengaruhi Cristiano Ronaldo. Saya tidak akan mengomentari apapun," ucap pemain Manchester City tersebut.