Gunungan Sampah di TPST Bantargebang Makin Meninggi, Ekonomi Sirkular Jadi Solusinya

Timbunan sampah di TPST Bantar Gebang saat ini sudah mencapai 40 meter atau setara dengan gedung 16 lantai.

Galih Prasetyo
Sabtu, 05 November 2022 | 20:35 WIB
Gunungan Sampah di TPST Bantargebang Makin Meninggi, Ekonomi Sirkular Jadi Solusinya
Sejumlah alat berat eskavator beroperasi di TPST (Tempat Pembuangan Sampah Terpadu) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (24/9/2021). [ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah]

Rompi pengaman aparat keamanan yang terbuat dari material plastik menyelamatkan lebih dari 3000 personel.

Berdasarkan data Chandra Asri dari British Plastics Federation(BPF), material plastik juga sangat berguna untuk mengurangi presentase makanan busuk dalam proses pengirimin, mayoritas di negara berkembang.

Sayangnya jika melihat perbandingan konsumsi plastik di Indonesia dengan negara lain masih sangat rendah. Dibanding Korea, Indonesia hanya konsumsi material plastik 22 kilogram perkapita. Sangat jauh dari Korsel yang mencapai 141 kilogram per kapita.

Ekonomi Sirkular Solusi Pengelolaan Sampah

Baca Juga:Suara.com dan Chandra Asri Gelar Workshop Bahas Pengelolaan Sampah di Indonesia Berbasis Ekonomi Sirkular

Pertanyaannya kemudian apa itu Ekonomi Sirkular? Apakah bisa mengatasi permasalahan sampah ini?

Di era saat ini, mau tidak mau akan lebih banyak sampah yang dihasilkan dari meningkatnya pertumbuhan ekonomi. Hal ini tentu saja disebabkan adanya bahan baku untuk memproduksi satu barang.

Dibutuhkan kebijaksanaan dalam mengekstrasi sumber daya alam dan membuang lebih banyak sampah. Sistem "ambil-buatgunakan-buang" saat ini disebut ekonomi linier.

Pada prinsipnya, ekonomi sirkulas bertujuan untuk memaksimalkan penggunaan material secara sirkular dan menekan produksi limbah dengan memulihkan serta memanfaatkan kembali produk dan material sebanyak mungkin dan dilakukan secara sistemik serta berulang kali.

Prinsip 3R yakni reduce, reuse dan recycle tidak hanya sebatas pada meminta masyarakat mengurangi penggunaan material plastik.

Baca Juga:Grup MIND ID Gunakan Pendekatan Ekonomi Sirkular Untuk Net Zero Emission

Namun bagaimana caranya material plastik tersebut bisa menjadi produk baru yang artinya mengkondisikan sampah sebagai bahan baku.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini