Pembangunan Kereta Cepat Sudah Mencapai 88 Persen, Presiden Jokowi Sebut Juni 2023 Sudah Beroperasi

Bahkan, dirinya berharap proyek Kereta Cepat dapat menjadi bagian konektivitas antarnegara seperti yang digagas negara-negara ASEAN.

Andi Ahmad S
Kamis, 13 Oktober 2022 | 14:45 WIB
Pembangunan Kereta Cepat Sudah Mencapai 88 Persen, Presiden Jokowi Sebut Juni 2023 Sudah Beroperasi
Pekerja dengan dibantu alat berat menurunkan gerbong kereta api cepat di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (2/9/2022). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

SuaraBekaci.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, bahwa Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) bakal beroperasi pada Jumi 2023.

Saat ini, Jokowi menyebutkan, proses pembangunan kereta cepat sudah mencapai 88 persen.

Bahkan, dirinya berharap proyek Kereta Cepat dapat menjadi bagian konektivitas antarnegara seperti yang digagas negara-negara ASEAN.

Presiden Jokowi usai meninjau pembangunan proyek kereta cepat di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, mengatakan proyek KCJB akan diintegrasikan dengan pelabuhan ataupun bandara sehingga menjadi bagian konektivitas lintas negara.

Baca Juga:Tiga Warga Bandung Barat Nyaris Tewas Tertimbun Longsor

“Ini memang kereta api cepat yang pertama di kawasan, di ASEAN, dan kita mengharapkan nanti terjadi konektivitas antarnegara, entah disambungkan itu dengan pelabuhan, entah itu disambungkan dengan bandara,” kata Jokowi, mengutip dari Antara.

Jokowi mengungkapkan realisasi pembangunan proyek kereta cepat hingga Rabu ini, sudah mencapai 88,8 persen dari target. Dia mengatakan Kereta Cepat Jakarta-Bandung dapat beroperasi pada Juni 2023.

Dengan dibangunnya proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, Jokowi mengharapkan mobilitas orang dan barang akan meningkat dan cepat. Hal itu juga akan meningkatkan daya saing perekonomian.

Selain itu, Jokowi berharap timbul efek pengganda ekonomi dari proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.

“Kemudian ada titik-titik pertumbuhan ekonomi baru di Jakarta ada, di Bandung ada, kemudian di Kabupaten Bandung juga terjadi,” ujar dia.

Baca Juga:CEK FAKTA: NasDem Panik Terancam Tak Ikut Pilpres 2024 Gegara Jokowi, Benarkah?

Jokowi juga mengungkapkan memang sempat terjadi kendala terkait kondisi kontur tanah saat pembangunan terowongan (tunnel) 2 dan 11. Namun kendala itu saat ini sudah teratasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini