Sinyalemen dari Internal Demokrat, Anies Baswedan akan Dipasangkan dengan AHY

Herzaky menyebut bahwa Anies merupakan salah satu tokoh masuk dalam kriteria calon presiden atau calon wakil presiden Partai Demokrat.

Siswanto
Jum'at, 30 September 2022 | 10:08 WIB
Sinyalemen dari Internal Demokrat, Anies Baswedan akan Dipasangkan dengan AHY
Anies Baswedan bersama Agus Harimurti Yudhoyono di rumah duka Hermanto Dardak, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Sabtu (20/8/2022) [Suara.com/Rena Pangesti]

SuaraBekaci.id - Koordinator juru bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengeluarkan sinyalemen bahwa Partai Demokrat akan mengusung Gubernur Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ke pemilihan presiden 2024.

Herzaky menyebut Partai Demokrat mendapat banyak informasi dari lembaga-lembaga survei bilamana Anies dipasangkan dengan AHY hasilnya "hampir tanpa tanding."

"Ini katanya nih, kata lembaga survei besar ya tentu ini jadi bahan pertimbangan," kata Herzaky, Jumat (30/9/2022).

Herzaky menyebut bahwa Anies merupakan salah satu tokoh masuk dalam kriteria calon presiden atau calon wakil presiden Partai Demokrat.

Baca Juga:Ditanya Soal Capres, Anies: 'Sekarang saya Konsentrasi'

Dia sebutkan juga bahwa kader Partai Demokrat mendorong agar Agus Harimurti Yudhoyono maju ke gelanggang pemilihan presiden.

"Kalau nama, kalau bicara Mas Anies masuklah di salah satu yang (disepakati), mungkin ya bisa saja, karena saat ini kan banyak yang lagi beredar nama Mas Anies, disisi lain kader menginginkan bahwa Mas AHY bisa ikut dalam kontestasi pilpres, namanya aspirasi kader, kami harus dengarkan," katanya.

Kendati demikian, dikatakan Herzaky, Partai Demokrat akan melakukan komunikasi terlebih dahulu mengenai peluang Anies dipasangkan dengan AHY di pemilu presiden mendatang.

Partai Demokrat mengharapkan tokoh yang akan diusung nanti memiliki kriteria yang dapat membawa perubahan dan perbaikan bagi bangsa.

"Kami fokusnya baru pada tadi, kriteria, kriteria sosok mana nih yang pas kalau bicara semangat perubahan dan perbaikan, pokoknya harus jelas-jelas merepresentasikan perubahan dan perbaikan lalu kita bicara Indonesia ini kan multi kultur, tentu ini juga harus tentu terwadahi bukannya jangan sampai kemudian pasangan satu dan satu saling menjatuhkan," kata dia. [rangkuman laporan Suara.com]

Baca Juga:Singgung Kini Figur Bacapres Blusukan Tanpa Hati, Analis Bandingkan Gaya Puan dengan Anies

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini