Peluang Puan Maharani dalam Pandangan Sejumlah Analis Politik

Megawati sudah mempersiapkan Puan untuk maju sebagai capres. Apalagi sekarang dia (Puan) sudah ada pengalaman, kata Jerry dalam pernyataan tertulis.

Siswanto
Jum'at, 30 September 2022 | 09:44 WIB
Peluang Puan Maharani dalam Pandangan Sejumlah Analis Politik
Rapat koordinasi Fraksi PDI Perjuangan [suara.com/Bagaskara Isdiansyah]

SuaraBekaci.id - Politikus PDI Perjuangan Puan Maharani disebut sosok yang pas untuk didukung PDI Perjuangan maju ke pemilihan presiden 2024.

Analis komunikasi politik Emrus Sihombing menyebut kiprah puan di kancah politik sudah cukup mumpuni.

Emrus menyebut apa yang dia sebut sebagai prestasi Puan dapat dilihat sejak Puan menjadi ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPR saat menjadi partai oposisi di era kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono.

“Setelah periode SBY, PDIP mendulang kesuksesan. Begitu juga saat dia menjabat sebagai Menteri Koordinator PMK di tahun 2014 hingga 2019,” kata Emrus dalam pernyataan tertulis.

Baca Juga:Syok Standar Tinggi Badan Akmil Makin Rendah, Megawati Soekarnoputri Ajak Orangtua Beri Makanan Bergizi, Apa Saja?

Puan disebut Emrus mewarisi darah Soekarno dan Megawati Soekarnoputri sebagai tokoh politik inklusif.

Puan juga disebut sebagai sosok berkualitas sebagai pemimpin, "bukan pemimpin menurut elektabilitas.”

Analis politik Jerry Massie mengatakan perempuan memiliki nilai lebih dalam memimpin, demikian pula Puan.

Menurut Jerry, sekarang merupakan waktu yang pas untuk mengusung Puan.

“Megawati sudah mempersiapkan Puan untuk maju sebagai capres. Apalagi sekarang dia (Puan) sudah ada pengalaman,” kata Jerry dalam pernyataan tertulis.

Baca Juga:Komentar Megawati Soekarnoputri Bikin Geger Saat Tahu Standar Tinggi Calon Taruna Akmil Turun: Lah Kok Melorot?

Isu presiden tiga periode yang muncul belakangan ini, menurut Jerry, bukan hambatan bagi Puan untuk maju.

"Saya kira Prabowo, Anies Baswedan, Sandiaga Uno, Agus Yudhoyono sampai Airlangga tokoh yang punya kans bertandem dengan Puan. Tapi Prabowo dan Anies peluangnya lebih besar," kata Jerry.

“Jika ada yang membicarakan tiga periode anggap saja itu hanya khayalan,” Jerry menambahkan.

Jerry menyebut "political is the queen of social science" bukan "king of social science" adalah ratu bukan raja dari semua jenis ilmu sosial. Dia mengibaratkan PDI Perjuangan adalah ratu yang masuk kategori pepatah tersebut.

“Jadi PDIP ratunya, dan cocok jika mencalonkan Puan,” kata dia.

Analis politik Henry Satrio menyebut Puan bukan saja anak biologi dari Megawati, tapi juga anak ideologi dari PDI Perjuangan.

“Kalau banyak kader PDIP dampingi ibu Mega, Puan sudah berjuang bersama bu Mega sejak dalam kandungan,” kata Hendri.

Dari hasil penelitian, kenaikan angka suara PDIP saat masih menjadi oposisi yakni 45%, sedangkan saat Joko Widodo jadi presiden kenaikan angka suaranya hanya 15%.

“Ini menjadi tanda jika PDIP lebih cocok sebagai Oposisi daripada partai pemenang,” kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini