SuaraBekaci.id - Tiga kemenangan beruntun sukses diukir oleh tim kebanggaan warga kota Bekasi, Persipasi. Melawan Ebod Cimahi di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Rabu (28/9/2022), tim berjuluk Laskar Patriot menang 6-1.
Meski mampu mencetak setengah lusin gol ke gawang Ebod pada laga sore ini, suporter Persipasi masih mengharapkan top permainan yang dikeluarkan anak asuh Tias Tono Taufik.
Menurut ketua Corva Nord Bekasi, Agus Leo. Sebelum laga melawan, barisan suporter sempat mengadakan pertemuan dengan pelatih Tias.
Pada pertemuan itu, ia berharap para pemain Persipasi bisa tunjukkan permainan terbaik sepanjang Liga 3 seri 1 Jawa Barat.
Baca Juga:Hasil Liga 3 Nasional, Persipasi vs Ebod Cimahi: Pesta Gol di Stadion Patriot Bekasi
"Iya hasilnya itu belum sampai di top performance, harapan dari kita ya masih menunggu top performance tersebut," kata Agus Leo kepada SuaraBekaci.id
Agus menilai sepanjangan jalannya pertandingan melawan Ebod Cimahi, sejumlah kesalahan masih ditunjukkan oleh pemain Persipasi.
Ia dan para suporter Persipasi lain berharap para pemain tidak melakukan kesalahn sama pada laga berikutnya melawan Citeurep Raya.
"Dari semua lini tidak ada kesalahan dari mulai passingnya, tiki-taka'nya dan juga dari keseluruhan pemain semua dapat chemistry,"
Militansi suporter Persipasi
Baca Juga:Hasil Liga 3 Seri 1 Jabar, Persipasi vs Persindra: Laskar Patriot Menang Besar
Meski sempat diguyur hujan, laga Persipasi vs Ebod di Stadion Patriot Bekasi tetap dihadiri para pendukung setia Persipasi.
"Untuk suporter sendiri juga animonya sudah cukup luar biasa, tapi belum all out nanti hari minggu yang akan all out," ucap Agus Leo.
Salah satu suporter persipasi Ayung yang dipilih sebagai dokumenter untuk Curva Nord Bekasi (CNB) merasa senang bisa mengabadikan momen para anggota CNB.
"Senang bang di tunjuk aja sama ketua (CNB), sebagai dokumentasi foto sama video," ucap Ayung.
"Ya buat momen teman-teman Curva Nord, buat pertandingan away juga, terus perjalanan juga," sambungnya
Karena keterbatasan alat dirinya masih menggunakan ponsel pribadinya, dan kadang mengeluhkan pencahayaan ketika ingin memotret.
"Susah kalau cuaca sama pencahayaan soalnya kan saya masih pake Handphone," kata Ayung.
Meski begitu dirinya tetap merasakan kebanggan untuk terus mendukung persipasi dan merasa senang ketika hasil fotonya bisa dipublikasikan di sosial media.
"Bangga dengan hasil kali ya kalau foto, sama kalau hasil saya ketika di post," tambahnya.
Kontributor : Danan Arya
