BLT BBM Sebesar Rp 600.000 Dianggap Warga Bekasi Belum Bisa Tutupi Pengeluaran Sehari-hari

"Kalau menurut (saya) tidak sesuai itu mah, masih kurang dengan (efek) kenaikan BBM,"

Galih Prasetyo
Kamis, 08 September 2022 | 07:10 WIB
BLT BBM Sebesar Rp 600.000 Dianggap Warga Bekasi Belum Bisa Tutupi Pengeluaran Sehari-hari
Ilustrasi uang - BLT BBM 2022 kapan cair (pixabay)

SuaraBekaci.id - Pemerintah akan memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) imbas dari kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). BLT BBM akan diberikan sebesar Rp 600.000 lewat dua tahapan. Rp 300.000 pada tahap pertama dan selanjutnya Rp 300.000 pada tahap kedua.

Terkait BLT BBM ini, sejumlah warga di Kota Bekasi masih mengeluhkan nominal yang diberikan pemerintah tersebut.

Salah satu pengemudi ojek online (ojol) di Kota Bekasi, Suratman (55) menyebut pemberian BLT oleh pemerintah dinilai terlambat karena akan diberikan setelah kenaikan harga BBM.

"Iya saya denger itu, terima BLT sedangkan kita sudah merugikan dengan operasional bensin ini," ucapnya kepada Suara Bekaci

Baca Juga:Wapres Maruf Amin: BLT BBM Agar Kemiskinan Ekstrem Tidak Meningkat

Suratman juga menambahkan bahwa penerimaan BLT tersebut juga belum di ketahui dirinya secara pasti.

"Kan istilahnya BLT masih wacana-wacana belum launching kapan tahu dikasihnya kan masih hanya menunggu menunggu," ucapnya.

Menurunya pemberian BLT dengan nominal tersebut juga belum sesuai dengan dampak yang ditimbulkan karena kenaikan harga BBM.

"Kalau menurut (saya) tidak sesuai itu mah, masih kurang dengan (efek) kenaikan BBM," ucap Suratman.

Nominal BLT yang tidak sesuaian juga di ungkap oleh satu pedagang di pasar baru Kota Bekasi, Siti Romlah (44). Menurutnya imbas dari kenaikan BBM membuat sejumlah bahan baku ikut naik.

Baca Juga:Beneran Butuh? Ajukan Sendiri Syarat Mendapatkan BLT BBM Rp 600 Ribu

"Nggak sesuai, yang bikin pusing kan justru itu masih banyak (barang) yang naik," ucapnya.

Siti pun tidak banyak berharap dengan nominal BLT yang diberikan pemerintah. Ia hanya ingin agar barang-barang kebutuhan pokok bisa turun sehingga dirinya tidak terlalu merugi.

"Ya kalo saya sih pengennya turun lagi, biar ga rugi soalnya ini kalo jualan," keluhnya.

Kenaikan harga BBM di Pasar Baru Kota Bekasi mengakibatkan sejumlah bahan pokok ikut naik seperti cabe.

"Semua naik, cabai rawit merah sebelumnya 60.00 sekarang jadi 70.000, cabe kriting dari 70.000 ke 80.000, Cabe hijau 40.000 ke 50.000," ucap salah satu pedagang Barita (57).

Diungkapkan oleh Barita, selain harga cabai yang naik, bawang putih dan bawang merah juga mengalami kenaikan karena adanya harga BBM baru.

"Iya semenjak bbm naik, bawang merah sebelumnya 26.000 sekarang 30.000 Kg," tambahnya.

Kontributor : Danan Arya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini