Dukung Jababeka Kembangkan Konsep Kawasan Transit, Pj Bupati: 3,8 Juta Penduduk Bekasi Butuh Angkutan Umum yang Masif

Menurutnya 3,8 juta penduduk Kabupaten Bekasi membutuhkan pergerakan angkutan umum yang masif untuk mengurangi emisi bahan bakar serta biaya perjalanan warga setiap hari.

Ari Syahril Ramadhan
Rabu, 07 September 2022 | 05:30 WIB
Dukung Jababeka Kembangkan Konsep Kawasan Transit, Pj Bupati: 3,8 Juta Penduduk Bekasi Butuh Angkutan Umum yang Masif
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan (kiri) meninjau tumpukan sampah di TPA Mojosongo, Surakarta, Rabu (3/8/2022). [ANTARA/Pradita Kurniawan Syah]

SuaraBekaci.id - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mendukung sekaligus mengapresiasi PT Jababeka Infrastruktur mengembangkan konsep kawasan berorientasi transit atau dikenal dengan istilah Transit Oriented Development (TOD).

Dukungan tersebut disampaikan Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan saat menghadiri penandatanganan perjanjian kerja sama dan nota kesepahaman layanan Trans Jababeka di Hollywood Junction Jababeka, Kecamatan Cikarang Utara hari ini.

"Apresiasi untuk Jababeka Insfratruktur yang mengubah paradigma pembangunan kawasan dengan tidak lagi berorientasi pada kendaraan pribadi melainkan pengembangan infrastruktur pejalan kaki maupun kendaraan umum," katanya di Cikarang, Selasa (6/9/2022).

Dia mengatakan, 3,8 juta penduduk Kabupaten Bekasi membutuhkan pergerakan angkutan umum yang masif dalam rangka mengurangi emisi bahan bakar serta biaya perjalanan warga setiap hari.

Baca Juga:Kak Seto Dicari Warga Bekasi: Diminta Buka Suara Soal Video Pengamen Anak Perempuan yang Cari Duit hingga Tengah Malam

"Ditambah kenaikan harga BBM yang membuat dampak signifikan bagi masyarakat karena tentu akan berimbas pada kenaikan harga bahan pokok dan kebutuhan lain," katanya.

Dirinya berharap penandatanganan kerja sama layanan baru Trans Jababeka ini mampu menjadi salah satu solusi untuk mengurangi beban warga Kabupaten Bekasi.

Pemerintah daerah meminta PT Jababeka Infrastruktur mampu memberikan kenyamanan secara optimal termasuk memaksimalkan konsep green energy.

"Perubahan ini tentu saja bukan hanya mengenai sarana angkutan umum saja namun juga konsep pembangunan kota yang memberikan kemudahan dan kenyamanan terutama bagi warga Kabupaten Bekasi meliputi penataan integrasi antarmoda transportasi," ucapnya.

Dani juga mengajak dan mendorong masyarakat Kabupaten Bekasi untuk menggunakan layanan Trans Jababeka sebagai sarana transportasi saat menjalani aktivitas sehari-hari.

Baca Juga:Persikasi Bekasi Bersama Bandung United Berada di Grup B Liga 3 Seri 1 Zona Jabar: Siapa Lawan Paling Tangguh?

"Bagi masyarakat khususnya yang beraktivitas di Jababeka atau ingin ke Jakarta, Blok M, bandara, Bandung, bahkan kota-kota di Jawa Tengah, silakan manfaatkan Trans Jababeka ini. Fasilitas sangat nyaman dan terjangkau, aman pasti," ucap dia.

Acara peluncuran layanan Trans Jababeka dihadiri unsur Forkopimda, Direktur Utama PT Graha Buana Cikarang, Direktur PT Jababeka Infrastruktur, serta jajaran pimpinan manajemen moda transportasi yang ikut kerja sama yakni DAMRI, PPD, Primajasa, Swoop, Sinar Jaya dan Starvo. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini