Kakek Lulusan SD pada 2017 Viral karena Ciptakan Alat Pengubah Sampah Plastik jadi BBM, Bagaimana Nasibnya Sekarang?

Pada 2017, seorang kakek dikabarkan temukan alat yang bisa mengubah sampah plastik menjadi tiga jenis BBM.

Galih Prasetyo
Senin, 05 September 2022 | 20:37 WIB
Kakek Lulusan SD pada 2017 Viral karena Ciptakan Alat Pengubah Sampah Plastik jadi BBM, Bagaimana Nasibnya Sekarang?
Ilustrasi BBM (unsplash)

SuaraBekaci.id - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang resmi diumumkan pemerintah pada Sabtu 3 September 2022 membuat masyarakat lapisan bawah mengeluh. Keputusan untuk menaikkan harga BBM di situasi harga bahan kebutuhan pokok juga merangkak naik.

Masyarakat juga mengeluh karena kenaikan BBM ini di kondisi saat mereka baru bangkit setelah diterpa Pandemi Covid-19. Suara untuk menolak kenaikan BBM digaungkan publik.

Di kondisi seperti ini, muncul unggahan di akun Instagram @undercover.id yang menceritakan seorang kakek lulusan sekolah dasar (SD) mampu menciptakan alat yang bisa ubah sampah plastik menjadi tiga jenis BBM.

"Adalah Muryani (59) yang mampu mengubah sampah plastik menjadi tiga jenis bahan bakar minyak (BBM) dengan alat destinator. 3 Jenis BBM itu premium, solar dan minyak tanah," tulis narasi di unggahan tersebut.

Baca Juga:Dirjen ESDM Bantah Pemerintah Minta Vivo untuk Naikkan Harga BBM Revvo 89

Menurut unggahan tersebut, Muryani menciptakan alat berbekal ilmu yang diajarkan ayahnya.

"Berbekal ilmu yang diajarkan ayahnya, jika semua plastik mengandung gas, kakek 7 cucu ini berpikir keras untuk merakit alat tersebut. Apalagi pekerjaannya sebagai petugas kebersihan, dengan mudah mendapat sampah plastik sebagai bahan percobaan,"

Unggahan ini pun membuat publik ramai memberikan komentarnya. Mereka justru mengaku khawatir soal unggahan tersebut.

"Waah pak hati2 ya.. smg selalu dalam lindunganNya," tulis salah satu netizen.

Muryani Sempat Viral pada 2017

Baca Juga:Presiden Jokowi Persilakan Demo Kenaikan Harga BBM Subsidi: Sampaikan Dengan Cara-cara yang Baik..

Kabar mengenai Muryani yang ciptakan alat destinator sebenarnya sempat menjadi perhatian pada 2017 lalu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini