SuaraBekaci.id - Kecelakaan maut yang terjadi di depan SDN Kota Baru 2, Jalan Sultan Agung, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Rabu (31/8/2022) terjadi saat bubaran anak sekolah.
Dari laporan sementara, korban meninggal berjumlah 10 orang, 7 diantaranya anak sekolah. Menurut salah satu saksi mata di lokasi kejadian, Asnawi bahwa sebelum truk tronton menabrak tiang BTS yang berlokasi di depan SD, truk sudah terlihat oleng.
"Yang saya evakuasi yah. Satu ibu-ibu meninggal di tempat, satu anak SD meninggal di tempat. Satu anak sekarat yang hancur kakinya. (Korban) semua tergencet," kata Asnawi kepada Suara Bekaci.
Ditambahkan Asnawi, dari informasi warga di sekitar kejadian, sebelum terjadinya kecelakaan maut tersebut, truk tronton tersebut sudah mulai oleng.
Baca Juga:Truk Trailer Tabrak Tiang BTS hingga Roboh di Bekasi, Ada Anak SD hingga Tukang Bakso Tewas
"Informasinya itu mobil oleng. Lho kok makin lama makin kenceng. Bahkan ada anak di sekitar kejadian tersiram air bakso dari pegadang bakso yang juga jadi korban," ungkap Asnawi.
"Soal olengnya kita gak tahu, apa itu (rem) blong atau kenapa. Lalu truk banting ke kiri,"
Dikatakan Asnawi, salah seorang warga yang juga menyebut bahwa kondisi di jalan tengah sepi.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kota AKBP Agung Pitoyo menyebut ada 10 orang tewas dan 20 luka-luka dari kecelakaan maut ini.
Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kota AKBP Agung Pitoyo menyebut, data tersebut masih bersifat sementara.
Baca Juga:Korban Kecelakaan Maut Truk Kontainer di Kranji, 10 Meninggal Dunia, 20 Luka-luka
"Sejauh ini untuk sementara mudah-mudahan tidak tambah lagi yang meninggal dunia 10 yang luka 20," kata Agung.
Hingga berita ini ditulis, aparat kepolisian dan sejumlah petugas masih berupaya untuk mengevakuasi truk dari lokasi kejadian.
Pantuan dari Suara Bekaci, kemacetan panjang terjadi pasca kecelakaan hingga ke Stadion Patrio Kota Bekasi. Pihak kepolisian membuka satu jalur untuk mengurai kemacetan.
Kontributor : Danan Arya