SuaraBekaci.id - Luis Milla Aspas resmi ditunjuk oleh manajemen Persib Bandung sebagai pelatih baru menggantikan posisi Robert Alberts.
"PT PERSIB Bandung Bermartabat secara resmi mengumumkan penunjukan Luis Milla sebagai pelatih," tulis pengumuman resmi klub, Jumat 19 Agustus 2022 seperti dikutip Suara Bekaci.
Penunjukkan Milla sebagai pelatih baru Maung Bandung cukup mengejutkan. Pasalnya beberapa hari setelah Persib pecat Roberts, nama pengganti yang muncul untuk jadi pelatih diantaranya Paul Munster, eks pelatih Bhayangkara FC.
Kehadiran Milla ke sepak bola Indonesia tentu saja menjadi obat kerindungan tersendiri bagi suporter. Bobotoh menjadi suporter yang cukup beruntung karena bisa kembali melihat sepak terjang Milla.
Baca Juga:RESMI! Luis Milla Ditunjuk sebagai Pelatih Baru Persib Bandung, Ini Sepak Terjangnya
Lahir di Teruel, Spanyol, 12 Maret 1966, Luis Milla terbilang salah satu tokoh sepak bola ternama di negeri Matador, Spanyol.
Ia memulai kariernya di akademi tempatnya dilahirkan, Teruel pada 1982-83. Semusim setelahnya ia mulai bergabung ke akademi Barcelona, La Masia. Kariernya di level junior mentereng hingga menjadi pemain di tim utama Barcelona.
Sayangnya karier Milla di Barcelona alami pasang surut. Sempat menjadi salah satu andalan di lini tengah, Milla sempat berselisih paham dengan manajemen klub, termasuk dengan pelatih Johan Cruyff.
Perselisihan ini disebabkan masalah perpanjangan kontrak. Akhirnya pada 1990, Luis Milla resmi tinggalkan Nou Camp menuju Real Madrid, klub seteru Barcelona.
Milla pindah ke Real Madrid dengan status bebas transfer. Di Real Madrid, Milla mempersembahkan dua gelar juara Liga Spanyol dan satu Copa del Rey.
Baca Juga:Gantikan Robert Alberts, Luis Milla Resmi Didapuk Jadi Pelatih Persib
Namun kehadiran pemain Argentina, Fernando Redondo membuat Milla tersingkir. Pada 1997, ia pindah ke Valencia dan gantung sepatu di klub berjuluk El Che tersebut.
Pensiun jadi pemain, ia menjadi pelatih dengan tim pertama yang ditanganinya adalah Pucol, salau satu tim lokal yang berbasis di Valencia.
Setelah itu, ia dipercaya menjadi asisten Getafe. Milla keluar Spanyol pada 2013 dengan melatih Al Jazira. Setelah itu ia kembali lagi ke Spanyol dan sempat melatih Lugo dan Real Zaragoza.
Sempat menganggur satu tahun, Milla kemudian pada 2017 dipercaya menjadi pelatih timnas Indonesia dan hingga saat ini memiliki kenangan indah bagi suporter, meski saat dipecat oleh PSSI menimbulkan kegaduhan.