Pembangunan Stasiun Kereta Cepat Bikin Karawang Jadi Incaran Pengembang Perumahan

Lahan untuk perumahan masih terbuka luas sehubungan dengan pembangunan stasiun kereta cepat di Karawang.

Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 04 Agustus 2022 | 11:28 WIB
Pembangunan Stasiun Kereta Cepat Bikin Karawang Jadi Incaran Pengembang Perumahan
Foto udara pengerjaan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) Tunnel 2 di Desa Bunder, Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (27/1/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Kalau tahun 2020 (awal pandemi) Rp16 triliun dan tahun 2021 Rp26 triliun. Sedangkan tahun 2022 capaiannya sudah Rp15 triliun dari target Rp 29 triliun.

Meningkatnya investasi di Karawang dipastikan bakal menyerap jumlah pekerja 10 ribu hingga 11 ribu ke depan, dari level pekerja, penyelia maupun pimpinan. Semua itu tentunya membutuhkan hunian memadai yang dikolaborasikan dengan pengembang.


Kawasan industri

Saat ini Karawang dinobatkan sebagai kawasan industri terbesar di Asia Tenggara sehingga menjadikannya sebagai kota industri. Semua itu tentunya tidak terlepas dari kemudahan perizinan serta dukungan infrastruktur jalan, listrik maupun air bersih.

Baca Juga:Irjen Ferdy Sambo Minta Maaf ke Polri dan Ucapkan Belasungkawa Atas Tewasnya Brigadir J

Infrastruktur yang tersedia di Karawang saat ini semakin memudahkan mobilitas dari dan menuju ke Karawang. Konektivitas kawasan ini didukung akses tol Jakarta-Cikampek, Jakarta-Cikampek-Elevated (MBZ), Jalan Tol Jakarta-Cikampek II dan Jalan Tol Lingkar Luar II Sentul-Karawang Barat (tahap konstruksi).

Selain itu, Karawang juga dekat dengan Pelabuhan Tanjung Priok dan Pelabuhan Patimban dengan jarak masing-masing 70 kilometer. Lalu, akses Bandara Soekarno-Hatta dengan jarak 90 kilometer dan Bandara Kertajati 122 kilometer.

Berdasarkan PP 13 Tahun 2017 dan Permenhub 69 Tahun 2013, rencananya akan dibangun Bandara Soekarno-Hatta II di Karawang.

Akses transportasi lainnya adalah rel kereta api, yakni Stasiun Karawang, Stasiun Cikampek dan "Transit Oriented Development" (TOD) Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Keunikan lainnya dari Karawang yang mungkin belum banyak diketahui adalah adanya transportasi masal peninggalan Belanda yang menghubungkan antarkecamatan. Yaitu Karawang-Rengas Dengklok-Rawa Merta-Cikampek-Cilamaya.

Baca Juga:PSM Makassar vs Persija Jakarta: Juku Eja Siapkan Cara Redam Ball Possession Macan Kemayoran

Eka pun menegaskan Kabupaten Karawang sangat prospektif untuk kawasan bisnis dan komersial. Atas dasar itu, pihaknya mengundang lebih banyak pengembang properti untuk berkolaborasi membangun Karawang yang lebih modern dan lebih layak huni.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini