SuaraBekaci.id - Seorang anak di bawah umur diduga mengalami tindak kekerasan yang dilakukan oleh kedua orang tuanya di Bekasi. Saat ini, korban masih dalam perawatan RSUD Kota Bekasi di Jl. Pramuka Marga Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi.
Kasus ini terungkap setelah viral sebuah video yang menunjukkan anak di bawah umur yang berkebutuhan khusus tampak dirantai kaki. Dalam video viral itu mata si anak juga ditutup kain hitam.
Tetangga korban menceritakan aktivitas dari korban R dan keluarganya sebelum kasus ini terkuak.
"Jarang kelihatan bang, biasanya main di depan rumah, kadang nyapu-nyapu aja, lalu gak kelihatan lagi masuk ke dalam rumah, Dia nyapu-nyapu depan rumahnya gak ke mana-mana" ucap tetangga korban, (A) kepada Suara Bekaci, Jumat (22/7/2022).
Baca Juga:Kasus Dugaan Penyiksaan Anak di Bekasi oleh Ayah Kandung, Polisi: Masih Kami Dalami
Keseharian R bocah korban dugaan kekerasan itu banyak menghabisakan waktu di dalam rumahnya, hanya saja bila keluar R keluar tidak jauh dari sekitaran tempat tinggal, karena orang tua R membatasi aktivitas yang di lakukan oleh R.
Salah seorang warga lain yang tidak mau disebut identitasnya mengatakan bahwa tiap hari ia melihat perubahan di tubuh korban.
Dia menyebut kondisi R mengalami penurunan di tubuhnya. Pertama kali bertemu R kondisi tubuhnya sehat, gemuk tapi setiap harinya hingga sekarang R mengalami penyusutan dan terlihat sangat kurus
"Iya awal-awal cakep, main sama anak-anak juga. Iya tapi sama orang tuanya ngga boleh, sama orang-orang ngga sama ibunya ngga boleh, cuma sama anak-anak yaa main, keluar gini tapi dia di dalem apa ya di perkarangan aja," ungkap tetangga korban.
R baru tinggal di Jati Kramat, Kota Bekasi, sekitar 3 tahun yang lalu, R juga tidak pernah menggagu ketentraman warga di sekitar walaupun R berkebutuhan khusus.
Baca Juga:Datangi Anak yang Jadi Korban Penyiksaan Anak Tiri di Bojonggede, KPAD Bogor Ungkap Fakta Miris
R menurut tetangga sekitar adalah anak yang periang, terkadang bila ada warga yang melintas di sekitaran rumahnya R sering menyapa saja, tidak sampai melakukan kontak fisik oleh warga sekitar.
Keluarga R pun dinilai sangat tertutup, jarang sekali berkomunikasi dengan warga setempat. Warga sekitar mengaku tidak akrab dengan keluarga R karena mereka sangat tertutup.
Kontributor : Danan Arya