SuaraBekaci.id - Salah satu istri korban kecelakaan maut di Jalan Transyogi Cibubur-Cileungsi, Kota Bekasi pada Senin petang, 18 Juli 2022 mengeluarkan unek-unek saat sang suami mengalami peristiwa nahas tersebut.
Lewat akun Twitter pribadinya @nad***, istri korban menyebut bahwa motor yang dikendarai oleh suaminya sempat tergilas truk Pertamina hingga berada di kolong kendaraan besar tersebut.
Istri korban lalu menyebut bahwa saat kejadian, sejumlah orang di sekitar kejadian malah sibuk membuat video.
"Motor suami, suami kegencet truck yg lain malah sibuk video," tulisnya.
Baca Juga:Kecelakaan Maut di Cibubur, Polisi Tes Urine Sopir Truk Pertamina, Ini Hasilnya
Dilanjutkan istri korban, bahwa beruntung seorang laki-laki yang ia sebut 'Aa Ironman' menyelematkan suaminya.
"Makasih aa ironman perempatan cibubur dll yg udh nyelamatin suami saya.. suami saya udh di rumah luka lecet baret.. ya allah ya rabbi terimakasih," tambahnya.
Ditambahkan istri korban, bahwa sang suami sempat terseret truk Pertamina tersebut dan posisi kakinya tergencet.
"Alhamdulillah terimakasih atas doadoanya.. suami saya keseret dari mitra 10 sampe dealer suzuki, dan sempet kegencet kakinya di motor," unggahnya.
Sontak saja unggahan dari istri korban ini pun mendapat banyak komentar dari warganet. Mereka mendoakan agar si suami cepat pulih.
"Ya Allah pasti trauma banget ya.. Semoga lekas pulih suaminya ya mba," tulis salah satu akun.
"ak maaff mau tnya, tadi suaminy pake helm merah bukan? Tdi ngeliat ada di video akun orang lain gtuhh," timpal akun lainnya.
Sementara itu, Polda Metro Jaya menetapkan dua tersangka kasus kecelakaan maut di Jalan Raya Alternatif Transyogi Cibubur, Bekasi, Jawa Barat, pada Senin (18/7).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan di Jakarta, Selasa, mengatakan kedua tersangka tersebut merupakan sopir dan kernet truk tangki bahan bakar minyak (BBM) Pertamina bernama Supadi dan Kasira.
"Penyidik Subditgakkum Polda Metro Jaya dan juga Satlantas Polres Metro Bekasi kota telah menetapkan dua orang tersangka terkait kasus ini," kata Zulpan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan.